KKN-P 28 Beri Pelatihan Literasi Digital Untuk Siswa Kelas 6 SD Ngembal 1


Umsida.ac.id Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Kelompok 28 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil melakukan literasi digital untuk siswa kelas 6 SD Ngembal 1 di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Program ini dijalankan oleh 2 mahasiswa yang tergabung dalam Devisi Pendidikan yaitu Agista Kallistasania Sutejo dan Jihan Nela Nadila.
Dalam program pelatihan literasi digital pada tanggal 7 Febuari 2025 ini, pelatihan literasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi digital dan memanfaatkanya untuk kegiatan belajar. Mahasiswa KKN-P Kelompok 28 menyampaikan materi tentang pengenalan teknologi digital, literasi melalui teknologi digital, dan cara menggunakan internat dengan aman. Agista kallista dan Jihan Nela sebagai Koordinasi Devisi Pendidikan terjun langsung ke SD Ngembal 1.
“Kami sangat senang bisa berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan Sd Ngembal 1,” kata Agista Kalista, Koordinasi Devisi Pendidikan KKN-P Kelompok 28. “Kami berharap pelatihan ini dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan literasi digital mereka dan menjadi lebih siap menghadapi tantangan di era digital”. Jihan Nela juga menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Aira siswa SD Ngembal 1 juga berpendapat bahwa seluruh murid kelas 6 sangat senang dengan program yang kami berikan, mereka juga senang dengan adanya literasi digital mereka jadi lebih mengetahui fungsi teknologi yang baik dan benar. Riko juga menambahkan bahwa proker literasi digital yang telah kami berikan juga sangat bermanfaat “Kak, jadi kami tidak bosen untuk membaca karena kaka sudah memberikan inovasi dan kreasi baru untuk mengembangkan minat baca kita”, ucap Riko.
Kepala Sekolah SD Ngembal 1, Bu Pujiastutik S.Pd M.Pd mengatakan “Kami ingin siswa memahami bahwa literasi digital bukan hanya tentang menggunakan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana menggunakan teknologi tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab”. Bu Pujiastutik S.Pd M.Pd dan seluruh Guru SD Ngembal 1 juga mengucapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKN-P Kelompok 28 atas kesediaan mereka untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan siswa.
Kehadiran media sosial di satu sisi memang menawarkan berbagai kemudahan bagi para penggunanya untuk mengakses dan men-share informasi secara cepat, mudah, dan murah. Namun di sisi lain media sosial berkembang semakin liar dan keluar dari batasbatas keadaban. Adanya perubahan yang cukup signifikan pada pola komunikasi virtual, telah menuntut para pengguna internet untuk memiliki kemampuan linguistik minimal untuk menjalani kehidupannya di dunia yang serba digital. Kesantunan berbahasa menjadi hal utama dan pertama yang harus ada pada diri para pengguna internet agar potensi adanya perang bahasa dapat dihindarkan. Literasi digital dapat dipahami sebagai analisis terhadap materi yang ada dalam bentuk hal baru dari perkembangan teknologi informasi. Pelatihan literasi digital ini merupakan salah satu program KKN-P Kelompok 28 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siwa di bidang literasi digital dan meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan komunikasi, mengembangkan keteraampilan belajar mandiri dan meningkatkan kesadaran akan etika digital. Kesantunan berbahasa menjadi hal utama dan pertama yang harus ada pada diri para pengguna internet agar potensi adanya perang bahasa dapat dihindarkan. Perkembangan teknologi dan informasi berdampak signifikan terhadap penggunaan bahasa sebagai manifestasi dari praktik sosial, sehingga karakteristik dan ihwal lainnya yang terdapat dalam media komputer dan saluran internet melekat pula pada karakteristik wacana interaktif.
Melalui program pelatihan ini, Mahasiswa KKN-P Kelompok 28 Umsida berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas minat baca siswa SD Ngembal 1. Selain itu, melalui pelatihan literasi digital diharapkan Guru di SD Ngembal 1 lebih memahami inovasi dan kreasi pembelajaran yang diberikan kepada siswa agar tidak bosan dalam pembelajaran. Mahasiswa KKN-P Kelompok 28 Umsida juga berharap, program ini dapat memotivasi akademik siswa dalam pembelajaran dan literasi digital. Alasan lain untuk mengkaji literasi digital adalah kemampuan untuk menanggapi tuntutan globalisasi karena mereka telah menyediakan forum kontestasi bagi publik yang tersebar secara geografis.

Penulis : Mirsa Pratama Oktavia