drpm.umsida.ac.id – Kebersihan tempat makan sangatlah penting, karena pertama kali yang dilihat oleh pengunjung dari sebuah tempat makan salah satunya kebersihan.
Meski begitu, menurut salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 53, Miftakul Alfiah mengatakan bahwa saat Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53 melakukan observasi langsung ke lokasi usaha ke tempat makan yakni Nasi Tabo’an di Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Rabu (2/2). Ternyata ditemukan bahwa kebersihan di sekitar warung Nasi Tabo’an belum optimal.
Hal ini dikarenakan masih ditemukan beberapa sampah plastik maupun tusukan bekas sate masih berserakan. Penyebab utamanya yakni belum tersedianya tempat sampah.
Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53 melakukan upaya perubahan dengan memberikan fasilitas dua tong sampah di warung Nasi Tabo’an. Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53 juga mengingatkan pemilik warung Nasi Taboan untuk membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan.
“Kami kasih imbauan. Tempat makan harus selalu terjaga kebersihannya dengan cara segera membuang sampah bekas sisa-sisa makanan, sampah plastik dan bekas tusukan sate. Dengan begitu, warung makan yang bersih akan membuat pengunjung merasa nyaman,” tambahnya.
Bukan hanya itu saja, Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53 menyarankan agar para pengunjung yang makan di Nasi Tabo’an wajib menjaga kebersihan, “Setelah makan, biasanya ada tisu yang habis dipakai juga langsung bisa dibuang ke tempat sampah,” ujarnya.
Pemilik warung makan Nasi Tabo’an, Ibu Sri mengatakan cukup senang dengan kegiatan dilakukan mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53, “Terima kasih untuk adik-adik mahasiswa KKN-P Umsida. Pemberian tempat sampah ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi sampah yang ada di warung saya. Sehingga warung saya terlihat bersih dan terawat. Pengunjung saya juga mengatakan mereka menjadi sangat nyaman saat makan di warung saya,” pungkasnya.
Penulis : Miftakul Alfiah.
Editor : Asita Salsabilla Maharani