Drpm.umsida.ac.id – Sehubungan dengan kondisi jembatan yang minim penerangan terlebih ketika hujan, menjadikan warga yang melewatinya kurang awas sehingga rawan terjadi kecelakaan. Hal ini membangkitkan kepedulian tim KKN-P 34 untuk berinovasi pada jembatan desa, Sabtu (2/12).
“Kami memiliki inovasi baru untuk jembatan desa agar lebih mempermudah pengguna jalan. Kami memasang lampu tumbler dan plang penunjuk jalan. Lampu itu kami pasang di sisi-sisi jembatan,” tutur Rasyid, Ketua Tim KKN-P 34.
Hal ini didukung oleh masyarakat dan pemerintah desa. Bahkan mereka siap membantu selama prosesnya. “Kami akan bantu untuk proses pemberian inovasi baru tersebut, dan untuk lampu bisa disambungkan ke kabel yang menghubungkan aliran listrik ke rumah warga,” tutur Katmiran, Ketua RT 03 RW 04.
Dalam pengerjaan pemasangan lampu, tim KKN-P 34 di bantu oleh RT RW setempat. Untuk mempermudah mobilitas masyarakat umum & sekitar, mahasiswa KKN menghias jembatan tersebut menjadi lebih menarik.
Lampu-lampu ini mempermudah masyarakat menemukan jembatan gantung arah Patuk Pulo. Jembatan gantung tersebut merupakan salah satu jalan alternatif masyarakat sekitar untuk menghindari macet di Jalan Raya Legundi.
Penulis : Nariska Ananda Hendi Putri
Editor : Ping Darojat Gumilang