Tim KKN-P Umsida Lakukan Penanaman Tanaman Toga di Balai Desa Sudimoro

 

drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pencerahan (KKN-P) kelompok 16 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan kegiatan penanaman tanaman toga di Balai Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan, kabupaten Sidoarjo, Rabu (20/02). Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari.

Tanaman toga biasa diartikan oleh masyarakat sebagai Tanaman Obat Keluarga. Tanaman ini kaya akan manfaat bagi kehidupan, salah satunya untuk menjaga kesehatan metabolisme tubuh manusia. Tanaman toga di sini bisa dicontohkan seperti jahe (Zingiber Officinale), kunyit (Curcuma Longa), temulawak (Curcuma Xanthorrhiza), kencur (Kaempferia Galanga), sirih (Piper Betle), daun kemangi, sambiloto (Andrographis Paniculate), daun binahong (Basella Rubra Linn), dan lidah buaya (Aloe Vera).

Tanaman toga ini banyak akan manfaatnya mulai dari daun hingga akarnya. Pada kali ini program kerja tim KKN-P kelompok 16 yakni menginisiasikan sebuah ide untuk menanam tanaman toga dengan tujuan agar tanaman tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar Desa Sudimoro. Kegiatan dimulai dari membersihkan rumput hingga menanam beragam jenis tanaman toga.

Sudarman, perangkat Desa Sudimoro mengatakan sangat mendukung program kerja mahasiswa KKN Umsida. “Program kerja yang bagus, dimana banyak kegiatan warga yang ada di balai desa kini bisa memanfaatkan tanaman toga ini sebagai obat herbal untuk penyembuhan dan juga bisa dimanfaatkan untuk yang lainnya juga,” tuturnya.

Tanaman ini bisa ditanam di halaman rumah atau pekarangan. Ada banyak manfaat dan khasiat yang bisa diambil bagi kehidupan sehari-hari. Bukan hanya bagian akarnya saja yang dapat dimanfaatkan, bahkan daunnya pun bisa dimanfaatkan juga untuk membungkus makanan agar awet, misalnya saja daun kunyit.

Dengan adanya beberapa tanaman toga di pekarangan atau di halaman Balai Desa Sudimoro, warga sekitar tidak perlu banyak mengeluarkan biaya berobat. Misalnya ketika batuk melanda, warga bisa memaksimalkan pengobatan herbal dengan mengolah tanaman toga yang ada di tempat tersebut.

Ditulis : Prahmita Dyah Ayu Wulandari dan Siti Iznatul Zulfiah
Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Leave a Reply