Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan menurunnya kualitas berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Baik siswa, guru, maupun orangtua memiliki kesulitan tersendiri dalam menjalankan tugasnya dibidang pendidikan. Pembelajaran daring/online dirasa kurang efektif dalam mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Sehingga kualitas pembelajaran pun menurun.
Selain itu motivasi siswa dalam belajar di masa pandemi covid-19 juga mengalami penurunan, diikuti banyaknya tugas dari sekolah yang harus dikerjakan. Sayangnya, tidak semua orangtua dapat mendampingi anaknya dalam pembelajaran daring. Hal itu disebabkan adanya kesibukan bekerja walau dilaksanakan di rumah ataupun kurangnya pengetahuan orangtua mengenai teknologi yang digunakan dalam pembelajaran secara daring.
Melihat berbagai kesulitan tersebut, peserta KKN-P 2021 skema mandiri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo memutuskan untuk mengambil tindakan berupa kegiatan pendampingan belajar bagi siswa yang kurang mendapatkan pendampingan oleh orangtuanya. Kegiatan pendampingan ini dilakukan kepada siswa yang berada di lingkungan rumah peserta KKN-P mandiri di kecamatan Mulyorejo.
Hasna, salah satu peserta KKN-P 2021 skema mandiri mengatakan, “Hal yang diperlukan siswa dalam pembelajaran daring ialah pendampingan belajar, terutama bagi siswa kelas dasar yang belum mampu belajar mandiri dengan tuntas. Kemudian, saya juga mendapati adanya orangtua yang memanggil guru les untuk mendampingi anaknya belajar daring dikarenakan keterbatasan waktu orangtua. Sehingga saya mengambil langkah ini untuk turut berkontribusi di masa pandemi.”
Kegiatan pendampingan belajar dilakukan setiap hari senin-jum’at dirumah siswa. Dengan adanya kegiatan pendampingan belajar diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran dan meningkatkan kompetensi siswa dalam belajar.
penulis : hasnah atikah
edit : ping darojat –