Atasi tumpukan kotoran kambing di dusun Muneng mahasiswa KKN-P mandiri kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membuat fermentasi kotoran kambing menjadi pupuk organik.

Selasa (09/03/21), mahasiswa KKN-P kelompok mandiri 5 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan acara pembuatan atau fermentasi kotoran kambing di Dusun Muneng, Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Kegiatan tersebut dihadiri 4 orang yang berada di Dusun Muneng. Kegiatan tersebut diadakan pada jam 15.30 sampai jam 16.45 sore di rumah salah satu petani dusun Muneng. Sesuai dengan anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan pembuatan fermentasi kotoran kambing tersebut dimulai dengan menyiapkan bahan-bahan seperti cairan atau obat EM4, pupuk urea dan bahan bakunya berupa kotoran kambing yang sudah kering. Setelah itu ada sedikit materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN-P kelompok mandiri 5 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tentang bagaimana cara pembuatan pupuk, berapa takaran campuran cairan EM4 dan air, berapa campuran pupuk urea, bagaimana cara mencampurnya dan berapa hari selama fermentasi berlangsung.

Dengan mengimplementasikan kegiatan pembuatan fermentasi kotoran kambing ini untuk masyarakat, diharapkan dapat membantu dan bermanfaat baik dari segi materi maupun fisik, dari segi materi sendiri masyarakat awam dapat mengetahui bahan-bahan dari kegiatan pembuatan fermentasi kotoran kambing ini dan semakin menjadi lebih tau serta menambah wawasan. Sedangkan dalam segi fisik saya sudah menyiapkan karung dan plastik untuk menjadi wadah pupuk tersebut, dengan ini diharapkan masyarakat bisa membuat sendiri dirumah.

Setelah kegiatan pembuatan atau fermentasi kotoran kambing ini selesai, kami harapkan supaya masyarakat bisa membuat fermentasi kotoran kambing menjadi pupuk kandang yang akan di jadikan pupuk untuk sawah-sawah mereka. Dengan tujuan untuk mengurangi penumpukan kotoran kambing dan mengurangi pengeluaran biaya untuk membeli pupuk organik. “kegiatan ini sangat bagus sehingga masyarakat bisa mengolah kotoran kambing mereka menjadi pupuk organik” ungkap bapak Misnoto (selaku masyarakat Muneng)

Penulis : Ekbal Maulana Rizki.

editor : Ping darojat-

Leave a Reply