Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 73 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) hasilkan produk camilan sehat dengan memanfaatkan lahan hidroponik yang sudah terbengkalai di Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/3). Tim KKN-P kelompok 73 berinisiatif melakukan cocok tanam melalui metode hidroponik. Metode hidroponik dilakukan guna memperbaiki media instalasi yang sudah ada dengan menggunakan air...Read More
Tim Kuliah Kerja Nyata membuat perpustakaan mini di Dusun Ngemplak, Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Kamis (25/3). Bermodal buku dari membeli serta donatur, dan diberikan lahan untuk digunakan perpustakaan mini oleh Aparat Desa, Tim KKN-P Umsida berhasil mengembangkan program perpustakaan yang bernama O-Book kepanjangan dari Omah Buku. Salah satu Tim KKN-P Umsida, Zarkasyi Mohammad Badri Luthfi...Read More
Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kelompok 18 adakan bimbel ceria untuk anank-anak di Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (9/3). Bimbel ini di targetkan mulai dari anak PAUD sampai Kelas 6 SD. Ide ini muncul karena tim KKN-P kelompok 18 saat sedang berkumpul di balai RW melihat banyak anak kecil...Read More
Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata Pencerahan) kelompok 26 Universitas Muhamadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kegiatan kelas belajar secara sukarela di Balai Desa Anggaswangi, Minggu (21/03). Kegiatan ini berlamgsung selama (lima) hari sampai dengan tanggal 26 Maret 2021. Kegiatan ini dimulai pada pukul 18.30-20.00 WIB. Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa Sekolah Dasar (SD), mulai dari kelas 1-kelas...Read More
Adanya lahan kosong yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, membuat mahasiswa Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) 71 Universitas Muhammdiyah Sidoarjo (Umsida) tergerak menciptakan taman wisata dengan memanfaatkan bahan bekas, Senin (8/3). Kegiatan membuat taman wisata ini dimulai dari pukul 8 pagi oleh mahasiswa Tim KKN-P 71. Kegiatan dimulai dari sisi pinggiran...Read More
Tim KKNP Umsida kelompok 13 membantu memasarkan UMKM di Desa Balonggabus, Rabu (17/03/2021). Mahasiswa KKN membantu mempromosikan nya dengan menggunakan sosial media seperti instagram dan whatsapp. Sebelum nya, tim telah melakukan survey terlebih dahulu tentang UMKM apa saja yang ada di Desa Balonggabus. Salah satu pemilik UMKM yang bersedia dibantu oleh tim KKN adalah Danar,...Read More
Mahasiswa KKN-P kelompok 13 membantu para siswa Desa Balonggabus untuk belajar bersama, Kamis (18/03/2021). Mereka membantu mengajarkan materi sekolah dan menyelesaikan tugas bersama-sama. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pandemi membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak bisa dilaksanakan. Tetapi hal ini tidak menyurutkan keiginan para siswa Desa Balonggabus untuk belajar. Selama ini...Read More
Mahasiswa KKN–P Kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan kegiatan berbagi minuman milky jelly. Mereka membagikan nya kepada santriwan dan santriwati di TPQ Hidayatul Muttaqin Desa Balong Gabus, Rabu (17/03/2021). Milky jelly dibagikan pada sore hari setelah selesai kegiatan mengaji. Berbagi kepada santriwan dan santriwati merupakan kegiatan kebaikan yang sangat menyenangkan. Mereka juga sangat antusias dengan...Read More
Tim KKN-P 13 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyediakan tempat cuci tangan di lapangan voli Balonggabus, Senin (1/03/2021). Mereka menyadari pentingnya mencuci tangan saat pandemi. Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan virus covid-19. Olahraga voli merupakan olahraga yang digandrungi oleh banyak orang, salah satunya warga Desa Balonggabus. Hampir seluruh warganya menyukai olahraga yang satu...Read More
Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) klaster Mandiri bantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Selasa (23/3). UMKM Gadung ini sudah ada sejak tahun 2002 dengan mengangkat gadung beracun sebagai olahan makanan yang dapat dinikmati dan bernilai jual tinggi. Siti Fatimah menjelaskan bahwa...Read More