drpm.umsida.ac.id – Dalam rangka membantu meningkatkan kualitas UMKM di desa Glagaharum, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) kelompok 21 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adakan re-branding produk UMKM, Rabu (2/2). Sebanyak empat UMKM yang ikut dalam program kerja re-branding produk ini, diantaranya, UMKM jenang, UMKM tepung, UMKM ayam potong, dan UMKM kerajinan tangan.
Seperti yang diketahui, Desa Glagaharum merupakan desa yang hampir terlupakan karena tragedi Lumpur Lapindo tahun 2006 silam. Kendati demikian, UMKM di desa ini tetap berkembang dengan baik.
Awalnya, mahasiswa KKN-P kelompok 21 Umsida mengunjungi keempat UMKM tersebut dan wawancara langsung dengan pemilik UMKM. Hasilnya, terdapat beberapa permasalahan yang sedang dihadapi, antara lain desain produk yang kurang menarik dan kurangnya promosi produk melalui digital marketing.
Setelah itu, mahasiswa KKN-P kelompok 21 membantu pelaku UMKM untuk mendesain ulang produk mulai dari logo, label, hingga kemasan. Ditambah mendaftarkan produk ke marketplace, seperti membuat akun instagram/facebook, tik tok serta membantu dan mengajari membuat video promosi melalui aplikasi capcut yang kemudian bisa dibagikan ke marketplace.
Fokus utama kegiatan yang berlangsung selama satu minggu ini ialah mengembangkan kualitas UMKM sehingga mampu bersaing di pasaran dengan cara memperbaiki tampilan produk agar lebih menarik dan kekinian, serta agar dapat mempromosikan produknya melalui media sosial sehingga dapat dikenal di manca negara.
Kedatangan mahasiswa KKN-P kelompok 21 disambut baik oleh para pemilik UMKM di Desa Glagaharum. “Saya senang dan berterima kasih kepada kakak-kakak mahasiswa sudah mau membantu memaju UMKM yang ada di desa Glagaharum ini,” ungkap salah satu pelaku UMKM.
Salah satu pelaku UMKM yaitu UMKM tepung, Ibu Fila Candra Setiawati berharap kedepannya dapat meningkatkan usaha UMKM yang ada di desa Glagaharum. “Terima kasih sudah dibantu membuat toko online di marketplace,” ujarnya.
“Kami berharap UMKM Desa Glagaharum dapat berkembang dengan baik kedepannya dan dapat dikenal di manca negara,” imbuhnya.
Penulis : Hanindyah Fajrun Nuristighfar
Edit : Angelia Firdaus