Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kelompok 53
melakukan kegiatan bimbel di desa Modong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (2/3).
Kegiatan bimbingan belajar ini merupakan salah satu program kerja dari Tim KKN-P Umsida kelompok 53 yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa yang ada di Desa Modong. Selain itu, mengingatnya adanya wabah Covid-19 di Indonesia sehingga memunculkan sebuah kebijakan yang mengharuskan kegiatan pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh atau biasanya dikenal sebagai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kondisi PJJ ini belum ideal sebab adanya pengaduan dari orangtua dan siswa yang berisi tentang kesulitan dialami orang tua dalam mendampingi anaknya saat daring sekaligus kesulitan dialami siswa saat mengerjakan tugas.
Oleh karena itu, Tim KKN-Umsida melakukan kegiatan bimbel tersebut dengan sistem tatap muka namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti wajib memakai masker dan cuci tangan yang benar. Tidak hanya itu saja, Tim KKN-P Umsida menyediakan masker bagi anak yang lupa tidak membawa masker dari rumah.
Kegiatan ini mendapat sambutan baik dan antusiasme dari anak–anak desa Modong. Dengan semakin bertambahnya jumlah anak–anak yang mengikuti kegiatan ini di setiap minggunya sebagai bukti bahwa kegiatan seperti ini mendapat respon positif terutama dari masyarakat setempat.
Salah satu Mahasiswa Tim KKN kelompok 53, Jessica Rytma mengatakan bahwa kegiatan bimbel tidak hanya memberikan materi pembelajaran secara umum saja, melainkan juga mengajak siswa untuk lebih mengenal permainan tradisional agar mereka tidak kecanduan pada gadget. “Kami lihat anak-anak sekarang kecanduan main gadget. Membuat anak-anak kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar padahal mereka butuh waktu untuk bermain bersama, membentuk sebuah interaksi. Kami biasanya melakukan permainan tradisional setelah kegiatan bimbingan belajar selesai. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Jessica.
Kemudian, untuk menambah semangat belajar anak. Tim KKN-Umsida di akhir kegiatan bimbel memberikan sebuah reward kepada siswa, “Setelah selesai bimbel dan permainan. Kami membagikan snack, permen, dan jajanan pasar lainnya kepada adek-adek yang sudah mengikuti kegiatan bimbel ini,” ujar Jessica.
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tanggal 02 Maret 2021 pada malam hari pukul 18.00 – 20.00 dimana setiap harinya rata – rata anak yang datang sekitar 20 anak baik tingkat sekolah dasar maupun madrasah ibtidaiyah. Setiap satu mahasiswa Tim KKN-P Umsida mengajari hanya 3 – 4 orang anak dalam satu kelompok, “Dengan memberi himbauan kepada mereka untuk tetap menjaga jarak mengingat kondisi saat ini masih dalam keadaan pandemi covid – 19,” ucap Jessica.
Dengan adanya program bimbingan belajar ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam bersemangat menuntut ilmu meskipun sekolah masih menerapkan kegiatan PJJ atau dalam jaringan (daring).
Penulis : Jessica Rytma
Editor : Asita Salsabilla Maharani