Dampak pandemi covid-19 tentunya sangat mempengaruhi roda kehidupan masyarakat. Baik dari sector kesehatan, pendidikan, dan juga sector ekonomi. Dengan keadaan ini tentunya menjadikan penurunan ekonomi yang drastis karena adanya pembatasan sosial diluar rumah, PSBB dan Jam malam.
Terutama bagi pelaku UMKM yang berlokasi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Rata – rata pelaku umkm di daerah tersebut hanya melakukan penjualan melalui offline saja, dan tentunya mereka terpaksa melakukan adaptasi dengan kebiasan baru karena pandemic covid-19.
“semenjak pandemic berlangsung ya sepi pembeli, apalagi warung martabak saya buka dari jam 5 sore sampai jam 11 malam.” Kata Arul Umam, Selasa (2/3). Mas Arul merupakan pemilik dari warung Martabak dan Terang bulan gudang rasa, ia telah membuka warung tersebut dari tahun 2017. Sempat beberapa kali tutup dikarenakan adanya PSBB dan Jam malam yang membuat daya beli menurun.
Mas Arul juga mengungkapkan mengalami kendala untuk mempromosikan dagangannya dengan benar secara online. “ paling cuman lewat Wa mas, itupun cuman buat yang pesan, ga ada medsos buat tampilin produk saya” kata mas arul. Padahal diera digital marketing ini media social sangat efektif untuk melakukan promosi produk dan juga berjualan.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN-P Umsida kelompok 5 klaster mandiri yakni, Pavel Juhan Kalle membuat program branding, membantu membuat platform digital marketing, design, dan mengajarkan cara mempromosikan dan menggunakan media tersebut. Dengan media social seperti media instagram dan konten menarik yang menampilkan produk tersebut dapat berupa foto dan video marketing. Program ini dimulai dari tanggal 3 Maret – 25 Maret 2021.
Ada berbagai program yang dijalankan dan dilangsungkan secara bertahap. Kegiatan pertama yaitu membuatkan logo dari warung martabak dan terang bulan tersebut, lantaran mas arul belum memiliki logo untuk warung tersebut. Kedua, membuatkan Instagram dan membuatkan konten Foto produk dan Video dengan Multipost. Dan juga saya membuatkan template post story agar mempermudah dari pemilik warung tersebut dan menjadi menarik.
ditulis : pavel juhan kalle
editor : Ping DArojat-