Financial Literasi Menjadi Tema Utama Abdimas Internasional Dosen Umsida di PCIM Malaysia

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional oleh Direktorat Riset & Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (DRPM UMSIDA) dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2024 di TPA 2 PRIM Kampung Baru Wisma Sabarudin Jln Raya Alang Malaysia. Abdimas ini atas kerjasama Umsida dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.
Ada 5 dosen yang melakukan kegiatan yang bertajuk Financial Literasi for Bussiness Owner in Malaysia dengan pembicara Dr. Sigit Hermawan, Dr. Sriyono, Dr. Supardi, Bapak M. Ruslianor Maika dan Ibu Fitri Nur Latifah. Pada kesempatan tersebut Bapak Dasrun sebagai perwakilan PCIM menyampaikan kegembiraannya karena dapat bersilahturahmi dengan dosen-dosen UMSIDA, sekaligus juga dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan para Pekerja Migran Indonesia (PMI)dan juga warga Muhammadiyah yang ada di Malaysia.

Kesempatan pertama materi abdimas disampaikan oleh Dr. Sigit Hermawan yang menyatakan pentingnya setiap orang memiliki kemampuan keuangan dan pertanggung jawabannya. Menurut Sigit Hermawan bahwa tanggung jawab untuk laporan keuangan sifatnya tidak hanya duniawi saja tetapi juga bersifat akhirat. Bahwa setiap hal yang kita lakukan harus dipertanggung jawabkan dengan baik dan juga benar, maka setiap warga yang ada di Malaysia apapun aktifitasnya harus dapat melakukan pertanggungjawaban sesuai dengan kaidah-kaidah yang sudah diatur. Materi abdimas kedua disampaikan oleh Dr. Sriyono yang menyampaikan tentang Literasi keuangan dan juga Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk mencapai pada arah peningkatan kualitas SDM.

Materi abdimas ketiga disampaikan oleh Bapak Ruslianor Maika yang menyampaikan tentang keberkahan atas Harta yang dimiliki dan juga Kewajiban kita mempelajari hal yang bersifat haram. Yang keempat materi Abdimas dilakukan oleh ibu Fitri Nur Latifah yakni menceritakan pengalaman melakukan Abdimas yang dilakukan di ibu-ibu yang mempunyai waktu luang diharapkan melakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill atau kemampuan guna meningkatkan ekonomi keluarga. Abdimas terakhir dilakukan oleh Dr. Supardi yang menyampaikan mengenai UMKM Naik Kelas ditinjau dari prespektif kaidah syariah. Dr. Supardi menjelaskan bahwa apapun profesi kita, contohnya sebagai pedagang atau pekerja imigran Indonesia harus melakukan amanah untuk setiap hal yang dikerjakan. Abdimas yang dilakukan di Malaysia ini diikuti oleh 30 orang baik itu adalah pekerja imigran Indonesia maupun warga Indonesia yang berada di Malaysia. Pada sesi terakhir Dr. Sigit Hermawan menyampaikan terimakasih sudah disambut dan diterima oleh warga Malaysia dengan baik dan juga tak lupa semoga semua hal yang disampaikan bermanfaat bagi kedua belah pihak.