
drpm.umsida.ac.id – Keceriaan terpancar dari wajah siswa-siswi kelas 4 SDN Lebakrejo 1 saat mengikuti kegiatan edukasi tentang cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Kegiatan yang dipandu oleh mahasiswa KKN-P 32 dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2025, dengan tujuan meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya menjaga kebersihan diri sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Dalam suasana yang penuh semangat, para mahasiswa membawakan materi dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Mereka mengajarkan enam langkah mencuci tangan yang benar menggunakan sabun, serta teknik menyikat gigi yang sesuai anjuran dokter gigi. Tidak hanya teori, anak-anak juga diajak untuk langsung mempraktikkan di tempat, yang disambut antusias oleh para siswa.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak, karena mereka belajar pentingnya menjaga kebersihan diri dengan cara yang sederhana namun sering dilupakan,” ujar wali kelas dari kelas 4 SDN Lebakrejo 1.

Pada sesi praktik menggosok gigi, setiap siswa diberikan sikat gigi dan pasta gigi yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN. Sesi ini dimulai dengan penjelasan tentang bagian-bagian gigi yang perlu dibersihkan secara menyeluruh, seperti gigi depan, geraham, dan lidah. Mahasiswa juga memberikan penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk menggosok gigi, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membangun kebiasaan baik sejak dini. Menjaga kebersihan tangan dan gigi merupakan langkah kecil yang dapat mencegah berbagai penyakit,” ungkap Dina, salah satu mahasiswa KKN-P 32.
Selama kegiatan berlangsung, suasana semakin meriah dengan adanya permainan edukatif dan kuis seputar kesehatan. Para siswa tampak berlomba-lomba menjawab pertanyaan dan menunjukkan praktik yang telah mereka pelajari. “Seru banget! Aku jadi tahu cara sikat gigi yang benar biar gigi tetap sehat,” kata Faizah, salah satu siswa dengan senyum ceria.

Pada sesi edukasi mencuci tangan, siswa-siswi diajarkan enam langkah mencuci tangan yang benar menggunakan sabun, sesuai dengan pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mahasiswa KKN-P 32 Umsida memandu para siswa dengan cara yang menyenangkan, mengajak mereka untuk bernyanyi dan mengikuti gerakan agar langkah-langkah cuci tangan mudah diingat. Para siswa belajar mulai dari membasahi tangan dengan air bersih, mengaplikasikan sabun, menggosok telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku, hingga membilasnya dengan air mengalir. Anak-anak pun diajak untuk menerapkan kebiasaan ini di kehidupan sehari-hari, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar ruangan. Dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, para siswa semakin memahami pentingnya mencuci tangan secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan tubuh mereka.
Program edukasi ini juga membuka peluang bagi berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di tingkat sekolah. Pihak sekolah berencana untuk mengundang lebih banyak ahli kesehatan, baik dari sektor medis maupun kebersihan, untuk memberikan pelatihan terkait pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan. Selain itu, kerjasama dengan lembaga kesehatan seperti puskesmas setempat juga akan semakin memperkaya materi yang diajarkan.
Sebagai penutup kegiatan, para siswa diajak untuk bermain kuis dan lomba menyusun puzzle poster bertema menyikat gigi dan mencuci tangan. Lomba ini tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai cara untuk memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan. Para pemenang lomba mendapatkan hadiah menarik yang semakin menambah semangat dan kebahagiaan mereka.
Para mahasiswa juga mengungkapkan harapan agar kegiatan edukasi ini bisa menjadi model yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di sekitar daerah tersebut. “Kami ingin agar kegiatan serupa bisa dilakukan di lebih banyak sekolah, sehingga semakin banyak anak-anak yang memahami pentingnya kebersihan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah salah satu mahasiswa, Nirmala.
Selain itu, ke depan, mahasiswa KKN-P 32 juga berencana untuk mengembangkan materi yang lebih kreatif dan menyenangkan agar anak-anak lebih mudah memahami dan menjalani kebiasaan sehat dalam kehidupan mereka. Dengan menggunakan metode yang lebih interaktif, seperti drama, permainan, dan simulasi, diharapkan para siswa dapat lebih tertarik dan aktif dalam menjaga kebersihan tubuh mereka.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang besar. Dengan penuh antusiasme, para siswa SDN Lebakrejo 1 berjanji untuk terus menjaga kebersihan diri mereka dan menerapkan apa yang telah dipelajari.
Melalui program ini, mahasiswa KKN-P 32 Umsida berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, disiplin, dan peduli terhadap kebersihan.
Penulis: Nirmala Imroati Fadhilah