Setelah berhasil menyelenggarakan aksi bersih-bersih, Kelompok 37 KKN-P Desa Trawas dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melanjutkan inisiatif positif mereka dengan mengimplementasikan program kerja kesehatan dan penanaman tanaman toga di sekitar Punden Sumber Macan.
Punden Sumber Macan, yang menjadi titik bersejarah di mata masyarakat Desa Trawas, kini menjadi fokus perhatian sebagai hasil dari upaya pemulihan yang digalakkan oleh sekelompok mahasiswa ini. Pada 1 Februari 2024, mereka memilih tanaman toga berdasarkan saran dari masyarakat di dekat punden agar nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Tanaman-tanaman toga yang dipilih, seperti Kumis Kucing, Sereh, Kunir, Kunyit, Laos, dan Jahe, membawa manfaat kesehatan yang signifikan. Kumis Kucing, misalnya, dikenal memiliki sifat diuretik alami yang dapat mendukung kesehatan ginjal dan keseimbangan cairan tubuh. Sementara Sereh, sebagai antioksidan alami, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memberikan keharuman alami di sekitarnya.
Pilihan tanaman toga ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik area sekitar Punden Sumber Macan, melainkan juga untuk memberikan manfaat kesehatan yang nyata bagi masyarakat. Kelompok 37 KKN-P, dengan pengetahuan mendalam akan sifat herbal dari tanaman yang mereka tanam, berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat Desa Trawas di sekitar punden dan juga pengunjung punden.
Program kerja kesehatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap warisan budaya, tetapi juga sebagai langkah kecil untuk mendukung kesehatan dan menjaga lingkungan. Dengan tindakan ini, Punden Sumber Macan diharapkan bukan hanya menjadi tempat bersejarah yang dijaga, melainkan juga menjadi sumber kesehatan positif untuk masyarakat Desa Trawas.
Penyunting: Aris Khuzaini