Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan Pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata – Terpadu (KKN-T) di Aula Mas Mansyur Kampus 1 Umsida, Sidoarjo, Selasa (19/7). Dikemas dalam tema Desa Berdaya Saing Melalui Kolaborasi Menuju Kesejahteraan, KKN-T semester ganjil memberangkatkan 700 mahasiswa yang tersebar dari 5 fakultas.
Terdapat 2 jenis program KKN Umsida, yakni KKN Pencerahan (KKN-P) dan KKN Terpadu (KKN-T). KKN-P menjadi program bagi mahasiswa non kerja dengan pembagian tiga program di antaranya KKN Klaster, KKN Non Klaster, dan KKN Mandiri. Sedangkan KKN-T yang merupakan program mahasiswa pekerja dilaksanakan secara luring pada bulan Juli hingga September mendatang, terbagi ke dalam dua program, yakni KKN Klaster dan KKN Mandiri.
Pemberangkatan KKN-T menghadirkan Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi, ketua panitia KKN-T Rohman DJ MKom, Direktur DRPM Umsida Dr Sigit Hermawan MSi, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo Hj Zubaidah Syafi’i.
Dilaksanakan mulai bulan Juli hingga September mendatang, program KKN-T kali ini berbeda dengan KKN sebelumnya. Pada KKN-T kali ini, Umsida melakukan kerja sama dengan 16 pimpinan ranting ‘Aisyiyah yang tersebar di seluruh Kabupaten Sidoarjo.
Direktur DRPM Umsida Dr Sigit Hermawan MSi menitipkan pesan agar mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat menjaga nama baik Muhammadiyah dan selalu berkomunikasi dengan DPL. “Saya berpesan kepada mahasiswa Umsida agar menjaga baik-baik nama Muhammadiyah nama ‘Aisyiyah, apalagi yang KKN di Amal Usaha Muhammadiyah,” tututrnya.
Senada dengan Direktur DRPM, Rektor Umsida mengatakan kerjasama yang dibina oleh Muhammadiyah dengan ranting ‘Aisyiyah melalui Program KKN ini tidak hanya menjadi upaya untuk maju bersama persyarikatan, akan tetapi memiliki proyeksi bahwa Muhammadiyah untuk semua.
“Maka kita harus bisa memastikan diri kita untuk memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Karna tujuan dari KKN ini diselenggarakan itu bagaimana perguruan tinggi tidak hanya berkutat di bangku perkuliahan, akan tetapi bersinggungan dan berakumulasi yang hidup bersama masyarakat, yang tentu kehadiran kita di masyarakat bisa memberikan warna dan perubahan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rektor Umsida mengimbau agar mahasiswa yang melaksanakan KKN harus mampu menunjukkan dirinya sebagai insan-insan yang memperlihatkan kecerdasannya. “Meskipun ada satu dua yang terlihat tidak cerdas, harus memperlihatkan kecerdasannya. Buktikan bahwa kita ini agen perubahan. Perubahan-perubahan yang kita lakukan tentu sudah dirancang dalam program KKN ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PDA Sidoarjo Hj Zubaidah Syafi’i berharap agar kerjasama ini bisa memberikan dampak positif dan manfaat. “Kami berharap kkn yang diadakan Umsida ini bisa menggairahkan ranting yang mungkin kemarin agak susah digerakkan. Namun kedatangan orang-orang yang luar biasa yang bisa membawa program dan bisa disinergikan,” imbuhnya.
Pemberangkatan KKN-T tersebut kemudian diresmikan oleh Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi secara simbolis dengan pemakaian jaket KKN-T kepada perwakilan peserta. (Shinta Amalia/Etik). Repost umsida.ac.id