Kurangi Pengobatan Kimia, Tim KKN-P Umsida Adakan Kegiatan Penyuluhan Toga dan Keterampilan Akupresur

 

drpm.umsida.ac.id -Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 22 menggelar kegiatan penyuluhan pemanfaatan toga dan akupresur yang diadakan di Desa Pamotan, Jum’at (4/2). Kegiatan yang dihadiri Ibu Kepala Desa (Kades) beserta jajarannya ini mengundang pemateri langsung yakni Petugas Puskemas, Basuki Rakhmat, A.Md.Kep.

Materi yang dipaparkan tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi obat herbal serta keterampilan Akupresur, “Cara menjaga kesehatan masyarakat bisa menggunakan cara tradisional dan alami dengan memanfaatkan toga dan keterampilan akupresur,” ujarnya.

Toga merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat serta dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan obat-obatan herbal keluarga. Sedangkan Akupresur adalah keterampilan yang dilakukan dengan penekanan/pemijatan pada titik-titik akupuntur tertentu pada tubuh.

Salah satu anggota KKN-P Umsida kelompok 22, Muhammad Audy Adam mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan ini agar masyarakat tidak ketergantungan dengan bahan kimia. Selain itu, bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian desa, “Selain untuk menambah wawasan baru bagi masyarakat, tanaman toga ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” ucapnya.

Selanjutnya, Adam juga menjelaskan output dari kegiatan penyuluhan adalah salah satu lahan yang ada di desa bisa ditanami toga agar menjadi taman yang memiliki nilai keindahan, “Selain memanfaatkan toga sebagai obat herbal yang mampu meningkatkan perekonomian desa. Masyarakat juga diajarkan cara pembuatan taman toga guna membuat lahan di Desa ini lebih hijau,” tambahnya.

Warga Desa Pamotan pun sangat antusias dengan diadakan penyuluhan tersebut, “Di desa ini juga pernah ada penyuluhan pemanfaatan toga. Akan tetapi tidak kami kembangkan. Ternyata setelah ada penyuluhan ternyata manfaat toga banyak ya. Bahkan toga ini bisa menjadi kegiatan positif dan kebermanfaatan bagi perekonomian masyarakat,” pungkas Ibu Fitri.

Penulis : Muhammad Audy Adam dan Mochammad Syahrul Mustofa
Editor : Asita Salsabilla Maharani

Leave a Reply