Sebagai bentuk salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Umsida melakukan kegiatan nyata dalam pengabdian pada masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Tim KKN-P kelompok 52 menyelenggarakan program SiBar (Sinau Bareng) di Balai Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
SiBar ini dilakukan karena melihat keresahan orang tua kesulitan membimbing anaknya karena keterbatasan waktu harus mencari nafkah. Seperti yang kita ketahui anak-anak diberlakukan pembelajaran daring lantaran masalah pandemi saat ini masih belum teratasi, “Membuat orang tua siswa merasa keteteran dalam mengajari anaknya karena ada keterbatasan waktu bagi orang tua yang bekerja dan ekonomi jika harus membayar guru secara privat atau memfasilitasi anak mengikutkan anak ke lembaga bimbingan belajar,” kata Koordinasi Desa Muhammad Alfanani Anwar, pada Senin (1/3).
Fanani menjelaskan kegiatan SiBar ini dilakukan untuk mempermudah siswa memahami materi yang dikirimkan oleh gurunya, “Dengan adanya kegiatan ini, Kita bisa mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas-tugas dan mengajak siswa untuk berkomunikasi langsung dan bertanya kepada kita agar mereka paham dengan materi pembelajaran,” tuturnya.
Antusiasme siswa berlaku terus menerus selama terhitung empat hari SiBar ini dengan bertambahnya siswa serta hadirnya siswa saat terjadi hujan siswa tetap datang dengan memakai payung untuk menuju lokasi SiBar. Fanani berharap, “Kami berharap antusiasme siswa tetap berlangsung hingga akhirnya program ini,” ujarnya.
Salah satu warga Desa Kepatihan, Jalil mendukung kegiatan positif tersebut. Jalil mengatakan, “Saya mendukung kegiatan ini. Karena kegiatan ini membantu orang tua dalam membimbing anak-anaknya belajar pada pembelajaran daring,” pungkasnya.