Tim KKN-P Umsida Bersama UMM dan Kartar Gelar Acara “KANCANOFI” di Desa Kejapanan

Guna meningkatkan minat belajar siswa, Tim Kuliah Kerja Nyata- Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Karang Taruna (Kartar) Tunas Harapan Desa Kejapanan gelar acara roadshow “KANCANOFI” (Kejapanan Membaca dan Nonton Film) namun tetap menerapkan protokol kesehatan di Desa Kejapanan, Gempol, Kamis (25/02).

Acara ini sebagai bentuk kegiatan literasi bagi siswa-siswi di Desa Kejapanan. Dimana siswa bisa datang untuk membaca buku sesuai keinginan mereka melalui perpustakaan keliling atau disebut sebagai Mobil Kaca (Kamis Membaca) yang diselenggarakan pada pagi hari.

Muhammad Ali Rohman selaku Ketua Koordinasi Desa (Kordes) Tim KKN-P Umsida mengungkapkan bahwa acara ini dibuat untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, “Kami KKN-P UMSIDA telah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Karang Taruna Desa Kejapanan menyelenggarakan acara tersebut untuk mengajak adek-adek agar memiliki semangat belajar selama PJJ (pembelajaran jarak jauh),” ungkap Ali.

Tidak hanya Mobil Kaca saja, tetapi ada Bioling (Bioskop Keliling) diselenggarakan pada malam hari. Menggunakan bioling ini, lanjut ali, untuk mengedukasi warga di Desa Kejapanan tentang dua sosok dua ulama yakni KH M Hasyim Asy’ari
dan KH Ahmad Dahlan maka ditayangkan film Jejak Langkah 2 Ulama (JL2U), “Dengan dihadirkannya bioling ini merupakan upaya kami semua untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai dua sosok dua ulama kita yaitu KH M Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan,” lanjut Ali.

Randi Saputra selaku Kepala Desa Kejapanan mengatakan sangat senang dengan acara “KANCANOFI” yang dapat memberikan dampak positif bagi Desa Kejapanan ini, “Saya sangat senang dengan kegiatan positif yang dilakukan oleh Tim KKN-P Umsida bersama UMM dan Kartar Desa Kejapanan. Ini termasuk program pertama kami di Desa Kejapanan tahun 2021. Dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan minat baca serta pengetahuan anak-anak, kedua dapat menghilangkan trauma healing anak-anak terkait keluarga atau tetangga yang terpapar covid-19,” ujar Randi.

Selain itu, menurut Randi acara tersebut dapat menjalin hubungan silahturahmi yang erat antar warga di Desa Kejapanan, “Dengan adanya acara-acara tersebut, mampu untuk memberikan suatu hiburan yang bermanfaat dan agar terciptanya kesejahteraan dan silaturahmi yang tetap terjaga antar warga di Desa Kejapanan,” tuturnya.

Leave a Reply