MAHASISWA KKN-P 73 MANFAATKAN HASIL HIDROPONIK

Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 73 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) hasilkan produk camilan sehat dengan memanfaatkan lahan hidroponik yang sudah terbengkalai di Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/3).

Tim KKN-P kelompok 73 berinisiatif melakukan cocok tanam melalui metode hidroponik. Metode hidroponik dilakukan guna memperbaiki media instalasi yang sudah ada dengan menggunakan air dan nutrisi.

Proses bekerja sistem hidroponik ini menggunakan pompa listrik yang dialiri air nutrisi ke akar tanaman dengan terus-menerus. Bak air yang berisi larutan nutrisi hidroponik nantinya akan mengalir melalui pompa listrik menuju lubang pipa genangan air yang berada di bawah akar tanaman hidroponik dan akan kembali ke bak air. Proses ini dilakukan secara berulangkali selama pompa listrik menyala. Walaupun begitu, tanaman tetap ternutrisi apabila pompa listrik mati karena masih terdapat genangan air di dalam lubang pipa.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk pemberdayaan pangan. Apabila tanaman sudah tumbuh, kemudian tim KKN-P 73 akan mengolahnya menjadi cemilan yang sehat. Tujuan tim KKN-P kelompok 73 menggunakan media hidroponik selain menghasilkan tanaman yang menyehatkan, hal ini juga dapat mengurangi kegiatan bercocok tanam dengan menggunakan pestisida.

Pada sistem hidroponik tersebut, tim KKN-P kelompok 73 menanam bibit kangkung, bayam, dan selada air yang hasilnya akan dibagikan kepada warga sekitar dan diolah menjadi cemilan sehat. Adanya sistem ini sangat menguntungkan karena pertumbuhan kangkung relatif lebih cepat dan hasilnya lebih segar dibandingkan dengan sayuran yang beli di supermarket atau toko terdekat. Sehingga tim KKN-P kelompok 73 dapat memanfaatkan kangkung tersebut menjadi olahan keripik.

Tim KKN-P kelompok 73 membuat keripik kangkung dari bahan dasar kangkung dengan tambahan tepung terigu dan rempah-rempah lainnya. Kemudian, tim KKN-P kelompok 73 mencoba menjual keripik kangkung dengan menitipkan produk tersebut ke toko-toko di Desa Karangrejo. Tak hanya itu, tim KKN-P kelompok 73 juga mengenalkan produk tersebut kepada ibu-ibu KUB (Kegiatan Usaha Bersama) dengan tujuan agar produk keripik kangkung bisa berkolaborasi dengan organisasi ibu-ibu KUB. Sehingga produk hasil pemanfaatan lahan hidroponik tersebut dapat lebih dikenal masyarakat luas.

Penulis : Ella Lukmawati dan Refly Dwi Antono
Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Leave a Reply