Mahasiswa KKN-P kelompok 37 Sulap Lahan Kumuh jadi Taman Desa Jeruk Gamping, Kabupaten Krian

Melihat adanya lahan kosong yang kotor dan tidak terawat, serta dijadikan tempat pembuangan sampah, mahasiswa KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 37 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berinisiatif menyulap lahan tersebut menjadi taman dengan mengadakan kegiatan kerja bakti dan penanaman Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA) di Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, Minggu (07/03).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, tim KKN-P 37 berkesempatan untuk menggandeng anggota Karang Taruna Desa Jeruk Gamping. Dengan menerapkan protokol Kesehatan, kegiatan kerja bakti dan penanaman TOGA dilakukan mulai pukul 08.00.

Pemanfaatan lahan kosong untuk dijadikan taman ini sengaja ditanami dengan TOGA. Fungsi penanaman TOGA yakni, tanaman tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat di sana, karena TOGA dapat dijadikan jamu tradional yang sangat baik untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi covid 19.

Umar, Salah satu perangkat desa, mengaku, telah menyetujui adanya Program Kerja (Proker) tersebut dan mendukung tim KKN-P 37 untuk melakukan inovasi sekaligus trobosan agar dapat menciptakan lingkungan yang asri di daerahnya. Ia dan perangkat desa lainnya juga memberikan tempat yang layak untuk menanam tanaman obat keluarga (TOGA) di sana.

 

 

Kata Moch.Lubis Heryono, “Kegiatan ini bagus dan bermanfaat untuk warga Desa Jeruk Gamping. Lahan yang sebelumnya dijadikan tempat sampah, kini menjadi taman obat keluarga ”

Melalui kegiatan ini, tim KKNP-37 dan anggota Karang Taruna telah memberikan contoh kepada warga untuk memanfaatkan lahan sebaik mungkin. Selain itu, tim KKN-P 37 juga berharap agar seluruh warga di desa tersebut tetap merawat tanaman di sana, meskipun pelaksanaan Proker KKN telah selesai.

Leave a Reply