drpm.umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 40 sukses mengubah pola hidup masyarakat yang dulunya menyepelekan sekarang mementingkan tentang kesehatan badannya masing – masing di Desa Penambangan, Balong bendo, Sidoarjo, Minggu (07/8).
Ide ini bermula muncul untuk meningkatkan kesadaran, agar tubuh tidak menjadi sasaran penyakit.
Dengan adanya kegiatan ini dipilih karena banyaknya keluhan dari pihak ranting aisyiah Desa Penambangan tersebut. “Mereka sering mengeluh mengalami gejala – gejala rasa sakit yang ada di badannya. Salah satunya di kepala, kaki atapun leher, maka dari itu kami akan melakukan edukasi pentingnya kesehatan agar warga ranting aisyiah Desa Penambangan tidak mengalami sakit yang bisa merujuk dikarenakan faktor usia seperti hipertensi dan diabetes.” ujar salah satu tim KKN-T Umsida Kelompok 40, Lely.
Lebih lanjut, Lely menambahkan bahwa timnya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dari keluhan pihak ranting aisyiah, “dikarenakan anggota ranting aisyiah banyak kaum manula, Kami akan membantu mengedukasi agar tidak terkena penyakit seperti hipertensi maupun diabetes.” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari pihak anggota ranting aisyiah. Pihak anggota ranting aisyiah dengan bersemangat datang dan ikut serta dalam kegiatan edukasi tersebut. muda mulai dari mempersiapkan alat, pengecekan tensi darah, hingga pengecekan gula darah. “Gejala – gejala seperti pusing, sakit perut dan badan sering pegal – pegal ketika melakukan aktivitas ringan itu membuat banyak pertanyaan dan rasa khawatir tentang kondisi tubuh, terkadang ada juga yang tidak menimbulkan gejala tetapi tensi darah tinggi itu juga patut diwaspadai. Karena itu kebiasaan yang seperti tidur sebelum makan, kurangnya gerak aktivitas dan makan makanan yang mengandung kolestrol dan lemak berlebihan hal itu akan menjadi pemicu timbulnya penyakit. Sehingga dengan adanya edukasi dari mahasiswa kkn umsida tentang pentingnya untuk menjaga kesehatan tubuh agar menjadi kuat dan tak rentan terkena penyakit. Selain mencegah dari hal yang tidak di inginkan, juga dapat merubah perilaku dan menjawab keluhan yang dialami anggota pihak ranting aisyiah di Desa Penambangan ini,” pungkas Pengawas Kegiatan,Bu Yuli.
Penulis: Muchammad Ikbal Pratama, Leli Annisatu Zahro