Mengembalikan Semangat Literasi Anak di Berau Dan Mahasiswa KKN-P Mandiri Adakan Bimbingan jualan online pada penduduk di berau

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) klaster Mandiri adakan kegiatan pendampingan Belajar Mengaji diBerau, Sabtu (27/3).
Adanya program Bimbingan Belajar mengaji ini dilatar belakangi oleh beberapa anak-anak yang tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan layak sehingga banyak yang tertinggal dan kurang memahami bacaan alquran.

Hal ini dikarenakan adanya bukti dari salah satu orang tua dari anak yang ada di berau mengalami kesulitan dalam mendampingi anaknya sejak diberlakukannya kebijakan Belajar dari Rumah (BdR) oleh pemerintah setempat pada bulan Maret tahun 2020 lalu, simulasi pembelajaran tatap muka dengan menggunakan protokol kesehatan lengkap hanya dilakukan sesekali saja dirumah. Berikutnya hingga kini lebih banyak diberikan pembelajaran atau TPA .
“Anak-anak terkadang tidak mengaji sama sekali mbak selama seminggu, kalau sempat baru bisa saya bimbing belajar mengaji. Belum lagi saya harus jaga warung, bersih-bersih, masak, ngurus rumah, jadi anak sekolah itu nomor ke sekian mbak,” tutur lia.
Program Bimbingan Mengaji Bersama dilakukan di kediaman salah satu mitra masyarakat. Komunikasi dan Informasi dengan guru dilakukan langsung oleh mahasiswa KKN-P klaster mandiri Berau. Pembelajaran awalnya penuh tantangan, siswa-siswi perlu sedikit penyesuaian karena telah berbulan-bulan lamanya tidak melakukan pembelajaran mengaji bersama teman-teman lainnya.
Salah satu Beberapa hari melakukan program, antusias adek siswa-siswi diTanjung Redeb ini semakin tinggi, Alhamdulillah. Selain belajar mengaji dan ia ingin belajar doa doa kesehariaannya dan belajar bacaan doa sholat.
Kegiatan ini rencananya akan berlanjut hingga pelaksanaan KKN-P klaster mandiri 2021 telah usai. Mahasiswa KKN-P Klaster Mandiri, Hidayah Nur Wahid berharap kegiatan ini dapat memotivasi semangat belajar siswa, “Saya berharap agar anak anak yang berada di Berau tetap dapat menuntut ilmu agama dan pembelajaran yang baik meski fasilitas terbatas selama Belajar dari Rumah (BdR),” pungkasnya.

Covid -19 merupakan salah satu ynag tengah kita hadapi saat ini dan maraknya penyeberan covid -19 berdampak kesegala sektor, salah satunya sector ekonomi. Hal ini dirasakan secara signifikan oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah(UMKM) yang mengalami krisis ekonomi.
Oleh karena itu saya mahasiswa KKN-P klaster mandiri Berau akan berinisiatif untuk membuat program pelatihan dan pemasaran online sebagai solusi bagi pra pelaku UMKM Tradisional agar mereka dapat mengemabangkan pasar dengan memasarkan produknya secara online dengan demikian diharapkan dapat mendongkrak kembali ekonomi para umkm yang sempat lesuh khususnya Berau.

Penulis : hidayah nur wahid

edit : Asita Salsabila –

Leave a Reply