Meningkatkan jiwa semangat belajar melalui kreativitas anak di Desa Biringkanaya

Biasanya Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi ajang pengabdian masyarakat. Tetapi tahun ini kampus menerapkan KKN mandiri untuk mahasiswa yang tinggal diluar pulau Jawa. Di tengan pandemi Covid-19, mau tak mau bagaimanapun kegiatan KKN tetap harus dilaksanakan oleh berbagai institusi Pendidikan, sebagai salah satu contoh di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Sesuai dengan kebijakan kampus, kegiatan KKN menitikberatkan pada pengabdian masyarakat yang dilakukansecara individu dan berlokasi di tempat tinggal masing-masing.

Dari program tersebut, Laurina Ika Putri, mahasiswa program studi Pendidikan guru Pendidikan anak usiia dini Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan melakukan kegiatan KKN di desa Biringkanaya, tepatnya di Kab. Nunukan.

Laurina Ika Putri, Peserta KKN-P Skema Mandiri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan kegiatan membuat Hiasan Dinding yang terbuat dari bahan bekas stik eskrim yang berisikan tentang Qoutes atau kata-kata motivasi untuk membangun semangat belajar anak di Desa Biringkanaya. Pada kegiatan ini juga di ikuti oleh anak-anak jenjang sekolah dasar (SD) tepatnya di rumah peserta KKN dengan tetap masih mematuhi protokol kesehatan. Dengan itu dalam kegiatan ini banyak memberikan anak-anak motivasi serta keterampilan sehingga anak sangat antusias dalam kegiatan sehari-harinya.

Laurina, sebagai peserta KKN-P Mandiri mengatakan “ Saya sejauh ini sudah banyak melihat beberapa anak-anak yang kurang tertarik pada pembelajaran apalagi dimasa pandemi seperti ini, dengan itu anak-anak juga sangat terbatas dengan fasilitas yang anak butuhkan. Melihat hal ini saya menjalankan untuk membuat suatu kreativitas sehingga anak-anak termotivasi akan hal ini,” ujarnya.

Syafika, merupakan salah satu dari siswa yang mengikuti kegiatan ini mengatakan “saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan yang menyenangkan dengan kak Laurina, dengan kegiatan ini saya bisa belajar dengan semangat dan membuat hiasan dinding yang lucu.

Terima kasih Ka Laurina, atas pengalaman dan kebersamaannya,” pungkasnya.

Pada kegiatan ini saya juga memanfaatkan media sosial yang berupa facebook, youtube dan whatsap, dalam memberikan informasi terkait Covid-19 yang di kemas dalam bentuk poster digital yang menarik agar mudah difahami oleh masyarakat sehingga masyarakat mengetahui pola hidup bersih dan sehat, dilain sisi masih banyak orang tua yang tidak mengetahui akan arti sosmed dengan itu saya menempatkan poster-poster tersebut dari rumah kerumah agar sebisa mungkin masyarakat lainnya bisa mendapatkan info secara langsung dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu saya melakukan sosialisasi daring tips belajar aman dan nyaman dari rumah mengajak  para anak-anak khususnya agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama pandemic covid-19.

ditulis : Laurina Ika Putri

Edit : Ping Darojat –

 

 

Leave a Reply