Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan bimbingan belajar di Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu (24/2).
Kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan oleh Tim KKN-P Umsida bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para siswa SD yang ada di Desa Kenongo.
“Selama bimbingan belajar, kami selalu mengimplementasikan kemampuan akademik yang kami punya dengan membantu para siswa menuntaskan tugas sekolah. Oleh karena itu diharapkan kegiatan bimbingan belajar ini maka para siswa akan dapat lebih fokus dalam memahami pelajaran serta kemampuan akan materi yang diberikan sekolah,” ujar Sekretaris KKN-P Umsida Dinda Permata Sari.
Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan dengan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada pukul 09.00-10.00 WIB, kemudian sesi kedua pada pukul 10.00-11.00 WIB. Kegiatan belajar ini juga dapat dimanfaatkan siswa sebagai fasilitas belajar dengan suasana nyaman dan menyenangkan. Artinya, bimbingan belajar yang diusung oleh Tim KKN-P Umsida dalam menciptakan pembelajaran yang nyaman dan santai agar tidak membuat siswa jenuh saat pembelajaran berlangsung.
Antusias masyarakat di Desa Kenongo begitu terlihat ketika jumlah peserta mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini bertambah 10 anak per hari, “Awalnya takut gak ada yang datang. Kami membuat poster informasi tentang jadwal pelaksanaan BIMBEL. Kemudian poster dikirimkan kepada seluruh Ketua RT di desa Kenongo melalui koordinasi dari Bapak Kepala Desa Kenongo. Jadi warga mengetahui kegiatan ini dari grup Whatsaap masing-masing RT dan mengajak anaknya untuk mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini,” ujar Dinda.
Adanya bimbingan belajar ini, banyak orang tua yang merasa terbantu karena program bimbingan belajar ini anak-anak menjadi lebih mudah selama pandemi dalam menanyakan tugas mereka. Salah satu wali murid di Desa Kenongo, Udin mengatakan bimbingan belajar ini sebagai solusi untuk memberikan pelajaran yang baik pada siswa, “Kedua anak saya sangat senang bisa ikut bimbelnya dan PR disekolah jadi cepat selesai, Saya sebagai orang tua menjadi mudah karena sejak pandemi tugas dari sekolah banyak dan saya mau tidak mau menjadi guru dirumah,” ujar Udin