drpm.umsida.ac.id – Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang bisa ditanam atau dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional. Seiring berjalannya waktu dimana obat-obatan mahal untuk dibeli, masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen bahan-bahan kimia yang memungkinkan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil, mikro, dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Sebenarnya menanam tanaman obat keluarga (TOGA) adalah pola hidup yang sederhana, yaitu dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari karena setiap tumbuhan tersebut mempunyai manfaat tersendiri untuk mengobati penyakit tertentu. Kegiatan ini merupakan salah satu proker yang dapat kami lakukan di dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui dan memanfaatkan tanaman-tanaman obat yang ada disekitar untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan kimia.
Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) dilakukan di Dusun Kedurus tepatnya di RT 1 di depan rumah bu Tanjung, yang didampingi oleh ibu Tanjung sendiri dan beberapa pemuda kader Dusun Kedurus. Hasil yang dicapai yaitu pengenalan apa saja tanaman obat, bagaimana cara pengolahan tanaman obat serta khasiat apa saja dikandungan tanaman obat itu sendiri seperti tanaman jahe bisa menyembuhkan masalah terkait pencernaan, kunyit bisa menyembuhkan penyakit gula darah, kencur bisa menyembuhkan batuk , temulawak bisa mengatasi ostheoarthritis dan sebagainya. Pemberian tanaman obat ini diikuti dengan penempelan papan nama disertai manfaat setiap jenis tanaman obat dan pupuk untuk kesuburan tanaman obat tersebut. Tindak lanjutnya, pelaksanaan kegiatan ini mengharapkan bahwa warga Dusun Kedurus dapat menjadikan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari.
Tak cukup dengan toga, kami pun melakukan penempatan tempat sampah terpusat yang berjumlah dua titik dan tersebar di masing-masing tiga RT yang ada di Dusun Kedurus. Dan sebagai tambahan dalam bidang lingkungan dan Kesehatan, kami pun melakukan senam pagi Bersama para warga pada hari minggu pada tanggal 7 Agustus 2022. Kegiatan ini merupakan salah satu dari sekian banyak program kerja yang dilaksanakan oleh para mahasiswa KKM-T Umsida Kedurus. Selain bertujuan untuk menjaga kesehatan tujuan diadakannya senam pagi ini yaitu untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Melihat banyaknya antusias para warga yang mengikuti kegiatan senam tersebut dari pimpinan dusun akan berencana melakukan Kegiatan senam ini secara rutin pada 1 bulan sekali.