Drpm.umsida.ac.id – Menyambut Hari Kemerdekaan RI Indonesia ke-77, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Terpadu (KKN-T) kelompok 20 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama para murid TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 1, Kelas A, dan para guru mengadakan kegiatan lomba di TK ABA 1, Desa Sambungrejo, Kamis-Jumat (18-19/8).
Para siswa sangat antusias dalam menyambut hari kemerdekaan RI yang ke-77 karena aktivitas mulai normal kembali. Mahasiswa KKN-T kelompok 20 Umsida dan para guru bertugas menjadi panitia dalam lomba makan krupuk sambil duduk, kempit balon, dan mengisi air dengan spon. Pada hari Kamis digelar lomba makan krupuk dan kempit balon, lalu esoknya diadakan lomba mengisi air sekaligus pengumuman untuk pemenang lomba.
Suasana menjadi sangat meriah, meskipun mulanya para siswa banyak yang bengong menunggu petunjuk, merajuk sedikit menangis saat gagal berkali-kali, hingga berteriak dan melompat girang ketika dinyatakan sebagai pemenang. Mereka juga saling merangkul teman yang berhasil sambil mengucapkan kata-kata menghibur. Karena setiap peserta ada yang bermental pemberani dan ada juga yang bermental kurang berani.
Menurut tim KKN-T kelompok 20 memacu anak-anak agar memiliki mental pemberani sangat penting. Sehingga dari kegiatan seperti ini dapat melatih mereka dalam mengelola emosi saat berkompetisi dengan teman-temannya. Tidak hanya itu, guru pun harus senantiasa memberikan kesempatan pada anak didik untuk mengeluarkan pendapat atau ide-idenya, sehingga hal ini dapat meumupuk rasa percaya diri sekaligus sebagai media belajar menghargai pendapat orang lain.
“Bukan keharusan menjadi pemenang lomba, yang ditekankan dalam lomba 17-an anak-anak TK ABA 1 ini, namun bagaimana mereka belajar menyikapi kegagalan dengan terus berusaha bangkit sambil tetap menyemangati teman yang juga tengah menjalani proses yang sama. Hal itu sejalan dengan tujuan edukasi pengembangan kemampuan sosial emosional anak TK yang dirancang sedemikan rupa agar anak merasa percaya diri, mampu bersosialisasi dengan orang lain, mengendalikan emosinya bila berada dalam situasi yang tak menyenangkan sesuai dengan kemampuan dan tingkat perkembangan anak,” tutur Mukhammad Nafik, anggota tim KKN-T kelompok 20.
Penulis : Mukhammad Nafik
Editor : Shinta Amalia Ferdaus