Setiap anak mengalami proses pertumbuhan serta perkembangan hidupnya. Perkembangan seorang anak berlangsung dalam beberapa fase, di masing-masing fase tahapan individu memiliki karakteristik dan persyaratan khusus mereka sendiri, pengasuhan anak perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting terjadi pada saat anak mencapai usia sekolah (prasekolah) karena pada masa ini anak mengembangkan keterampilan dan ia memiliki keterampilan motorik, komunikasi, sosialisasi, dan kemampuan hidup. Dengan berkembangnya keterampilan tersebut maka berkembang pula ketrampilan untuk melakukan aktivitas sehari-hari di rumah dan di kelas. Penampilan perilaku yang diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari di rumah dan di kelas disebut sebagai perilaku adaptif. Tetapi tidak semua anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan sesuai yang di harapkan, seperti perilaku maladaptif anak yaitu perilaku anak yang tidak mampu menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan keadaan sekelilingnya secara wajar, dan tidak mampu beradaptasi sesuai dengan tahapan perkembangan usianya.
Hal tersebut kemudian memicu semangat Tim pengabdian masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo prodi Psikologi dalam meberikan solusi untuk meningkatkan kualitas guru KB/TK dalam mengidentifikasi tingkat kematangan sosial peserta didik. Tim Abdimas memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan yang bertema “ Lokakarya, Pemanfaatan TI untuk Skrining Perilaku Anak Pra Sekolah”. Yang di ketuai oleh Ibu Widyastuti, M.Psi., Psikolog dan anggotanya yaitu Bapak Akbar Wiguna, S.Pd, M.Pd serta Bapak Ghozali Rusyid Affandi, S.Psi., M.A. Dalam kegiatan ini berlangsung selama 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 15/05/23 dan 16/05/23, dengan di bantu oleh Ibu Nurfi Laili, M.Psi., selaku dosen psikologi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua kali pertemuan ini dihadiri oleh ikatan guru Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) DI Kabupaten Sidoarjo di bawah PG IGABA , yang mempunyai keluhan dalam perkembangan anak di sekolah dari adanya dampak pandemi covid 19 waktu itu. Sehingga perilaku maladaptif menjadi salah satu permasalahan psikologis yang muncul. Ada proses adminisi yang memungkinkan pihak sekolah mendapatkan gambaran calon siswa, tetapi belum bisa membatu pihak sekolah mendapatkan gambaran siswa berdasarkan tingkat kematangannya. Oleh karena itu membutuhkan penanganan khusus di institusi pendidikan, agar tidak merugikan anak prasekolah sebagai peserta didik serta lembaga sekolah terutama guru. Dengan hal ini, Tim Abdimas membantu para guru untuk bisa mengidentifikasi tingkat kematangan sosial anak dengan melakukan proses skrining dari perilaku maladaptif tersebut.
Tim Abdimas menawarkan solusi untuk meningkatkan kualitas guru KB/TK dalam mengidentifikasikan tingkat kematangan sosial peserta didik dengan dua cara ini : 1) lakukan pelatihan asesmen tingkat kematangan sosial untuk guru, 2) menerapkan pengembangan pengukuran tingkat kematangan sosial anak prasekolah berbasis teknologi informasi. Dalam kegiatan ini yang pertama penyamapain mengenai kematangan sosial dan perilaku adaptif anak pra-sekolah, lalu di lanjut menjelaskan mengenai perilaku maladaptif yang merupakan fokus permasalahan mitra kali ini. Penyampaian selanjutnya yaitu menerapkan pemanfaatan TI untuk mengukur perilaku maladaptif dan instrumen yang akan di gunakan dalam pengukurannya.
Penyampaian terkait teknologi informasi mengenai perilaku maladaptif, melalui skrining TI. Skirining dilakukan menggunakan The Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) yang dikembangkan oleh Goodman. Alat ukur ini merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan kesulitan anak usia 4-10 tahun, dengan pengisiannya dilakukan oleh guru yang akan digunakan oleh sekolah pada proses PPDB untuk melengkapi informasi wawancara dengan wali murid. Tim Abdimas memanfaatkan google spreadsheet sebagai templet isian skor SDQ dari hasil wawancara yang akan dilakukan oleh sekolah.
Setelah melakukan pengisian spreadsheet, ada dua mahasiswa yaitu Naufal Edriansah Purnomo dan Elya Ika Puspitasari dari jurusan psikologi yang membantu melakukan pengisian post test dan pre test untuk mengetahui seberapa paham mitra dalam materi yang disampaikan dan setelah penyampaian materi mengenai TI skrining perilaku maladaptif pada anak prasekolah. Kegiatan Lokakarya ini tentu memberikan hasil yaitu meningkatkan pemahaman mitra yang terlibat. Pada instrumen yang sudah di terapkan oleh Tim Abdimas juga tentu akan bermanfaat untuk membantu guru sekaligus lembaga sekolah dalam mengelola pemebelajaran dan bisa memfasilitasi siswa sesuai dengan tingkat kematangan sosialnya.
by: Widyastuti