KKN –P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) 50 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengedukasi siswa-siswi MI Muhammadiyah 2 Kedungbanteng di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (8/3). Edukasi ini bertema “Meningkatkan Pendidikan Anak di Era Pademi”.
Kegiatan edukasi ini dilakukan Tim KKN-P-50 untuk menghilangkan rasa bosan siswa ketika sekolah daring, mengingat pandemi belum juga usai. Selain itu, memberikan edukasi kepada anak sekolah umur 7-8 tahun yang terdampak banjir dengan menciptakan kegiatan trauma healing. Kegiatan edukasi ini dilakukan pada siswa-siswi kelas 1 dan 2 MI Muhammadiyah 2 Kedungbanteng.
Kegiatan yang telah disetujui oleh Sulbiyah S Pd SD, kepala sekolah MI Muhammadiyah 2 Kedungbanteng dan Ribangun Bamban Jakaria ST MM, DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dilaksanakan dalam waktu 1 minggu sekali. Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB.
Sistem pembelajaran tatap muka yang diberikan kepada siswa-siswi MI Muhammadiyah 2 Kedungbanteng tidak berdasarkan jadwal pelajaran pada hari itu. Melainkan, Tim KKN-P 50 memberikan materi Bahasa Inggris kepada siswa-siswi kelas 1 dan 2. Tentunya, materi yang diberikan tidaklah sama. Pada kelas 1 materi yang diberikan yaitu penjumlahan dan pengurangan dalam Bahasa Inggris, sedangkan kelas 2 materi yang diberikan berbentuk scrapbook yang berisi pengenalan nama-nama tempat dalam Bahasa Inggris.
Selain materi, Tim KKN-P UMSIDA 50 juga memberikan games kepada siswa-siswi yang mana siapa yang kalah akan mendapat hukuman dan yang bisa menjawab pertanyaan akan mendapat hadiah. Games ini sendiri sengaja dibentuk di tengah-tengah kegiatan belajar untuk memberikan semangat dan menghilangkan rasa bosan selama kegiatan edukasi berlangsung.
Kegiatan Edukasi ini disambut baik oleh kepala sekolah dan guru-guru MI Muhammadiyah 2 Kedungbanteng. “Saya berterima kasih kepada KKN-P UMSIDA kelompok 50 dengan adanya edukasi ini dapat memberikan semangat belajar kepada siswa-siswi saya, apabila tempat yang disediakan kurang nyaman saya mohon maaf. Semoga kegiatan selanjutnya dapat berjalan dengan baik” ujar Sulbiyah S Pd SD.
Ditulis: Rosidatul Amalia dan Lailatul Fitriani
Edit : Angelia Firdaus