Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan
pelatihan digital marketing dengan mengajarkan pelatihan sosial media untuk kebutuhan promosi bagi para pelaku UMKM di Desa Wage, Kecamatan Taman, Rabu (24/3). Pelatihan tersebut dihadiri sebanyak 20 UMKM binaan Desa Wage diantaranya: produk makanan, produk minuman kesehatan, produk fashion, kerajinan tangan dan masih banyak lagi.
Dampak adanya Covid 19 sangat terasa bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM karena banyak terjadi penurunan penjualan. Bahkan banyak sekali yang tidak bisa melanjutkan usaha karena barang yang mereka jual sudah tidak ada pembelinya karena kurangnya pengetahuan tentang pemasaran, yang mayoritas masih menggunakan pemasaran konvensional.
Akan tetapi dalam pelatihan ini, Tim KKN- P Umsida membantu para UMKM untuk melakukan pemasaran secara digital dengan hanya memanfaatkan handphone dan internet agar bisa menjangkau masyarakat luas. Pelatihan tersebut diisi dengan 3 materi. Salah satu Tim KKN-P Umsida, Lusiana Indah Setyo Putri menjelaskan bahwa materi pelatihan yang pertama yaitu penggunaan sosial media meliputi: shopee, instagram, facebook dan penggunaan aplikasi editing canva, “Materi pertama berisi bagaimana cara menggunakan aplikasi Shopee, instagram dan facebook untuk kebutuhan promosi. Mulai dari membuat akun, upload produk, bagaimana mencari hastag yang relevan untuk bahan postingan, bagaimana membuat caption yang menarik dan memaksimalkan fiturfitur aplikasi yang belum diketahui sebelumnya,” ujarnya.
Selanjutnya adalah pelatihan bagaimana cara mengedit konten promosi yang menarik dengan
menggunakan aplikasi Canva. Dimana konten tersebut digunakan untuk bahan postingan seperti untuk feeds instagram dan instastory yang menarik, sehingga pembeli lebih tertarik membeli produk dari para UMKM.
Kedua, lanjutnya, materi pelatihan ini membahas tentang cara editing Posterwall, “Materi kedua yaitu bagaimana cara mengedit konten sosial media dengan Posterwall. Posterwall merupakan situs website yang hampir sama dengan canva yaitu untuk editing foto dan video yang bisa digunakan untuk posting di sosial media. Dengan sudah disediakan 10.000 template yang bisa langsung digunakan, mulai dari pembuatan logo, desain poster, desain feed instagram, kartu nama dan lain-lain,” tambahnya.
Materi ketiga yaitu pelatihan foto produk. Dalam pelatihan ini, para UMKM diajarkan bagaimana
memfoto produknya agar terlihat lebih menarik dengan menggunakan alat alat sederhana. Berupa kain putih dan beberapa hiasan, “Dari team KKN-P umsida juga menunjukkan alat Photo Box Portable yang bisa digunakan dengan mudah untuk memfoto produk dan bisa dibawa kemana mana,” ucapnya.
Para UMKM Desa wage sangat antusias dengan kegiatan ini, salah satu UMKM dengan produknya sambel pecel, Luluk mengatakan sangat membantu mereka untuk lebih mengenal dunia promosi di sosial media, “Setelah saya ikut kegiatan ini, saya menjadi paham bagaimana melakukan promosi di sosial media. Nanti langsung praktek dirumah,” ujarnya.
Hal senada diucapkan oleh Sekretaris BUMDES Wage Bersinar, Hargono mengucapkan terimakasih atas kegiatan positif dilakukan oleh Tim KKN-P Umsida, “Terimakasih kepada team KKN-P Umsida karena sudah mengadakan kegiatan ini dan membantu para UMKM di desa wage ini untuk bisa memaksimalkan promosi dengan hanya menggunakan handphone yang pasting bisa bermanfaat bagi kita semua,” tuturnya.
Tidak hanya itu saja, kegiatan ini juga direspon oleh Manager Unit Bina Usaha Desa Wage dan pelaku UMKM snack Stik Keju Mimikoe, Pujiarto mengungkapkan bisa memotivasi para UMKM untuk melakukan pemasaran produk secara digital marketing, “Terimakasih kepada teman-teman dari KKN – P Umsida sudah mengedukasi mitra kami yaitu UMKM binaan BUMDES desa Wage untuk memasarkan produk guna meningkatkan
penjualan,” pungkasnya.
Penulis : Lusiana Indah Setyo Putri
Editor : Asita Salsabilla Maharani