Tim UMSIDA Dipercaya Riset di Luwuk Banggai, Ini Hasilnya

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Luwuk, Banggai  melakukan kunjungan dan pendampingan selama dua hari, untuk penyempurnaan laporan pertanggung jawaban keuangan dan laporan akhir aktivitas tim peneliti Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) yang telah berhasil menyelesaikan kegiatan riset, Kamis (9/11/2023).

Kunjungan terdiri dari tujuh orang dari Bappeda dan BRIDA Kabupaten Banggai, berfokus pada penyempurnaan laporan pertanggungjawaban. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa laporan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku dan sesuai template yang diminta sesuai aturan. Proses evaluasi ini menjadi langkah krusial untuk menjamin akurasi dan ketepatan sesuai standar yang berlaku.

Pada hari Kamis, tim Luwuk Banggai dan tim peneliti UMSIDA mengadakan audiensi dengan Rektor UMSIDA, Dr. Hidayatullah, M.Si, di ruang kerja rektor. Dalam pertemuan tersebut, Rektor UMSIDA menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan dan kerja sama yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Luwuk Banggai kepada UMSIDA. Beliau mengapresiasi dukungan tersebut yang memungkinkan tim riset UMSIDA menjalankan penelitian dan memberikan hasil kajiannya, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Luwuk Banggai.

Rektor juga menyampaikan berbagai bentuk kerja sama yang dapat dilakukan, terutama dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kerja sama perkuliahan baik tingkat S1 maupun S2. Tim dari Luwuk Banggai, yang diketuai oleh Irwansyah, juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi tim peneliti UMSIDA dalam melakukan kegiatan riset, seminar serta memberikan rekomendasi terkait pelimpahan kewenangan Pemerintah Kabupaten Banggai kepada kecamatan.

Audiensi Tim Luwuk Banggai di Ruang Kerja Rektor UMSIDA

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UMSIDA, Dr. Sigit Hermawan, SE., M.Si menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim Luwuk Banggai dan  tim peneliti UMSIDA serta menjelaskan proses dari kegiatan riset ini. “Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim Luwuk Banggai dan juga tim peneliti UMSIDA sudah merampungkan kajian sehingga kegiatan ini sukses dari awal sampai akhir,” ungkapnya.  

Direktur DRPM juga menjelaskan bahwa kegiatan riset ini mencakup tiga kajian penting, yaitu seminar awal, kegiatan riset, dan seminar hasil. Seminar awal, yang diadakan pada bulan Juli, membahas ide tentang kegiatan riset dan hal-hal yang akan dilakukan untuk melakukan kajian. Bagian kedua adalah kajian riset sendiri dilakukan dari awal hingga pertengahan Oktober dengan metode kualitatif menggunakan in-depht interview dengan berbagai informan di Luwuk Banggai. Seminar hasil yang dilakukan pada bulan November menyampaikan empat hasil utama terkait dengan kajian tersebut, yang pertama adalah terkait pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur, penerangan jalan, dan penanganan sampah. Tim peneliti yang diketuai oleh Dr. Isnaini Rodiyah menyampaikan 4 hal penting terkait dengan potensi pelimpahan urusan pemerintah kabupaten ke kecamatan.

Dr. Sigit Hermawan, SE., M.Si  berharap akan ada kajian-kajian mendatang yang lebih baik lagi dan menekankan bahwa UMSIDA siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah di manapun, mengingat potensi SDM di UMSIDA yang mumpuni untuk bekerjasama dan melakukan kajian riset lainnya.

Penulis: Lili Furqonati