drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Kelompok 53 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dalam Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM). Salah satunya dilaksanakan di Dusun Bogem RT. 2 RW.1, Desa Kebonagung, Rabu (2/2).
UMKM Jamu milik Mbok Yah menjadi salah satu sasaran pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53. UMKM Jamu Mbok Yah menjual produk Jamu dengan berbagai jenis rasa ada sinom, kunyit asam, suruh manjakani dan temulawak yang dijual dengan harga lima ribu.
Salah satu tim pemberdayaan KKN-P Kelompok 53, Dwi Fitri Widyasari menjelaskan bahwa berdasarkan survei, Pelaku UMKM mengalami kendala yakni pengemasan produknya masih kurang maksimal dan penjualan produk yang masih belum meluas pemasarannya.
“Pelaku UMKM belum mengetahui cara memaksimalkan produk kemasan dan berjualan di situs media sosial,” ucapnya.
Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53 melakukan pembuatan branding berupa label yang menarik sebagai ciri khas dari produk Jamu Mbok Yah, “Agar diingat oleh pembeli dibutuhkan sebuah label. Dimana label ini kami buat semenarik mungkin dengan adanya informasi mengenai khasiat, varian jamu, serta nama jamu mbok yah,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN-P Umsida melakukan pemasaran produk dengan memanfaatkan media sosial seperti instagram untuk meningkatkan perkembangan UMKM Jamu, “Kami akan membantu pemasaran produk dengan mempromosikan ke instagram KKN kami yakni @kknkebonagung2022, agar jamu Mbok Yah semakin dikenal banyak khalayak,” ujarnya.
Selain kemasan produk dan pemasaran, mahasiswa KKN-P Umsida memfasilitasi pembuangan sampah di lokasi usaha Mbok Yah agar tetap terjaga kebersihannya, “Dengan demikian, UMKM Jamu milik Mbok Yah diharapkan bisa semakin diminati banyak konsumen,” pungkasnya.
Penulis : Dwi Fitri Widyasari dan Nur Fitriatus Sholikhah
Editor : Asita Salsabilla Maharani