Tingkatkan Moral dan Etika Anak-Anak, Tim KKN-P 66 Ikut Mengajar TPQ

Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) 66 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memiliki program meningkatkan moral dan etika anak-anak dengan ikut mengajar mengaji di TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) Al-Ansor, Dusun Landep, Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, (15/3).

TPQ Al-Ansor merupakan satu-satunya tempat belajar mengaji di Dusun Landep yang berdiri di rumah Misiyah, san satu warga setempat. Selain Misiyah, TPQ ini memiliki 2 ustadzah dan 1 ustadz yang membantu proses pembelajaran mengaji.

Di era pandemi covid-19, TPQ Al-Ansor tetap menjalankan proses pembelajaran mengaji dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker maupun faceshield dan tetap melakukan jaga jarak. Pandemi tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk melaksanakan belajar mengaji meskipun mereka harus setiap waktu menerapkan protokol kesehatan.

Proses pembelajaran mengaji ini dimulai pukul 16.00-17.00 setiap harinya dan hanya libur di hari minggu.

Mahasiswa Tim KKN-P 66 Desa Banjartanggul ikut serta membantu poses belajar mengaji setiap hari Senin. Setiap kegiatan belajar mengaji akan dimulai selalu diawali dengan pembagian handsanitizer dan masker kepada setiap murid yang belum memenuhi syarat kebutuhan protokol kesehatan.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kami dalam mengajarkan mengaji dan memberikan pemahaman kepada murid-murid untuk selalu mengutamakan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan selalu membersihkan tangan dengan handsanitizer,” ujar Henry Vian Ivanda, koordinator Tim KKN-P 66.

Selain itu, Linda ramadhani, koordinator seksi acara menambahkan jika mengaji ini tidak hanya untuk menghafal dan membaca AL-Qur’an, namun untuk juga memberikan didikan moral secara tidak langsung kepada anak-anak didik. “Tidak hanya untuk memberikan pelajaran mengenai pendidikan Al-Qur’an, namun anak-anak juga secara tidak langsung mendapatkan bimbingan moral dan etika terhadap para orang yang lebih tua, orang tidak dikenal, bahkan pengajar dari pihak lain,” ucapnya.

Tim KKN-P 66 berharap agar proses pembelajaran mengaji ini dapat berjalan terus dengan lancar dan murid-murid dapat menerapkan apa yang ia dapat kepada masyarakat luas.

Penulis: Linda Ramadhani
Edit : Angelia Firdaus

Leave a Reply