Drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata – Terpadu (KKN-T) kelompok 24 mengadakan Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk anak-anak di Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, Sabtu (27/8). Kegiatan tersebut menjadi bentuk implementasi dari program kerja di bidang pendidikan.
Menurut tim KKN-T kelompok 24, pendidikan merupakan hal yang penting untuk semua orang, dengan pendidikan kita dapat melahirkan generasi yang cerdas dan dapat dibanggakan. Maka demi mewujudkan generasi yang cerdas dan berakhlak baik, tim KKN-T kelompok 24 Umsida memberikan bimbel pelajaran sekolah untuk membantu menyeselesaikan tugas yang diberikan di sekolah. Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kegiatan bimbel bersama seperti ini belum pernah dilakukan oleh anak-anak di Desa Ngaban, sehingga antusias mereka sangat tinggi dengan adanya kegiatan tersebut. Hal itu terbukti dengan kehadiran para peserta bimbel mulai dari jenjang pendidikan SD hingga SMP. Mahasiswa KKN-T 24 mengajarkan semua mata pelajaran yang dirasa sulit atau belum dipahami serta mendampingi anak-anak dalam mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) sekolahnya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar anak-anak dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk melakukan hal yang positif, salah satunya dengan belajar.
Mahasiswa KKN-T 24 yang mengikuti kegiatan tersebut tidak hanya mahasiswa dari prodi pendidikan, namun seluruh anggota ikut andil dalam kegiatan tersebut. Hal ini sebagai salah satu wujud bakti sosial dalam Pendidikan. Tim KKN-T kelompok 24 berharap dengan adanya Bimbel gratis yang diadakan ini bisa membuat adik-adik semakin bersemangat dalam menuntut ilmu guna menggapai cita-cita mereka kelak,
Tim KKN-T kelompok 24 juga beranggapan bahwa kegiatan seperti ini dapat mengurangi jatah bermain gadget, game, tik-tok, dan semacamnya yang bisa menyebabkan dampak negatif untuk anak seusianya, serta melatih tanggung jawab mereka sebagai seorang murid.
“Selain itu, kegiatan ini bisa meringankan sibuknya pekerjaan orang tua dan menambah wawasan bagi peserta KKN agar lebih peduli dengan generasi di sekitarnya serta dapat memberikan ilmu yang bermanfaat,” tutur Risa Dwi Novita”
Penulis : Lailatul Maghfiroh dan Fahira Hesty Wahyunda Septiya
Editor : Shinta Amalia Ferdaus