Mahasiswa Umsida Manfaatkan Olahan Sampah Plastik Lewat Workshop Ecobrik.

drpm.umsida.ac.id – Dalam meminimalisir sampah plastik, mahasiswa KKN-T Kel. 39 universitas Muhammadiyah Sidoarjo menciptakan ecobrik dikalangan  ranting aisyiyah Desa Berbek Waru, Sabtu (11/9). Dengan adanya program kerja ini, kita dapat meminimalisir sampah plastik yang sangat sulit terurai dan keberadaannya dapat mencemari tanah dan air jika kita tidak dapat mengelolanya dengan baik.

Ecobrick sendiri dibuat dari botol aqua bekas yang diisikan sampah plastik sisa makanan ataupun juga sisa dari kain perca yang sudah tidak digunakan lagi. Tidak hanya menciptakan ecobrick, tetapi termasuk dalam program kerja workshop ecobrick ‘Aisyiyah.

Kegiatan workshop ecobrik ini salah satu program kerja yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik. Muhammad Jainuri selaku perwakilan dari mahasiswa KKN-T Umsida menyampaikan tentang macam-macam sampah dan bagaimana cara pengolahannya seperti apa dan dan dapat dijadikan barang dengan nilai jual yang tinggi. “Bagaimana jika kita tidak dapat mengolah sampah dan berdampak seperti apa jika tetap dibiarkan tanpa ada yang dapat mengelolanya,” terangnya.

Setelah itu Mahasiswa KKN-T Umsida sudah mempersiapkan video tutorial membuat ecobrick untuk ditayangkan pada saat workshop dan Hendra selaku ketua mendemokan bagaimana step by step untuk membuat meja kursi dari bahan ecobrick tersebut.

Sementara, Lintang selaku salah satu dari ibu aisyiyah setempat mengatakan “ibu-ibu aisyiyah merasa terbantu dan sangat berterima kasih dengan adanya workshop ecobrick ini, dengan begitu kita bisa lebih meminimalisir sampah anorganik yang sangat sulit terurai dan adanya ide ini dapat kita jadikan barang yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Dengan adanya mahasiswa KKN-T Umsida ini membuat ibu-ibu ranting aisyiyah Desa Berbek Waru terbantu dan sangat berterima kasih atas program kerja ini menjadikan lingkungan agar tidak gampang tercemar dan juga dapat membantu untuk kegiatan ibu-ibu aisyiyah Desa Berbek agar lebih berkembang lagi” ujarnya.

Kegiatan workshop ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang positif  ‘Aisyiyah Desa Berbek dan menambah wawasan akan pengelolaan limbah sampah.

penulis: Neni Dwi Riris Setyowati

Leave a Reply