Memanfaatkan Media Sosial Instagram, Mahasiswa KKN-P Kelompok 11 Umsida Bantu Memasarkan Produk UMKM di Desa Wedoroklurak

drpm.umsida.ac.id – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan bentuk usaha yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Melihat adanya potensi untuk bisa mengembangkan UMKM, tim Kuliah Kerja Nyata – Pencerahan (KKN-P) kelompok 11 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan sosialisasi dan memasarkan produk UMKM yang ada di Desa Wedoroklurak, Sabtu (29/1).

UMKM yang berusaha dikembangkan oleh mahasiswa Umsida adalah produk kue milik Yayuk yang beralamat di Desa Wedoroklurak RT 04 RW 01 Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Usaha milik Yayuk ini diberi nama “Agen Kue Bu Yayuk.” Usaha ini telah berdiri sejak tahun 2016 dan memiliki 5 pegawai.

Mulanya, Agen Kue Bu Yayuk hanya menjual beberapa bungkus roti. Namun seiring berjalannya waktu, kini sudah menjadi usaha yang perkembangannya cukup signifikan dan menghasilkan omset yang cukup besar. Omset yang didapat perbulan jika ramai pesanan mencapai Rp 5.000.000–6.000.00. Usaha ini juga menerima segala jenis kue, baik kue tradisional maupun kue modern. Namun tidak semua kue dibuat oleh Yayuk sendirian. Terdapat juga masyarakat sekitar yang menitipkan produknya di UMKM milik Yayuk ini.

Kepada tim KKN-P kelompok 11 Umsida, Yayuk mengaku usahanya masih sangat kurang dari segi pemasaran. Ia baru melakukan pemasaran secara offline atau dari mulut ke mulut, yang mana penjualannya hanya berdasarkan minat dari orang sekitar dan bergantung pada pesanan yang masuk.

Yayuk mengatakan, upaya sederhana yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produknya yaitu dengan memberikan label. “Saat menerima pesanan untuk kue hajatan, kami menggunakan label berupa pemberian stempel di kardus kue,” tuturnya.

Mendapati adanya kendala yang demikian, tim KKN-P kelompok 11 membantu membuatkan akun serta mempromosikan usaha milik Yayuk di sosial media melalui aplikasi Instagram dengan akun @agenkuebuyayuk. Di dalam akun tersebut, tim memasukkan katalog produk dan detail deskripsi nama dan harga dari produk kue yang dijual.

 

Tim KKN-P kelompok 11 menargetkan agar usaha Yayuk ini dapat diketahui dan dikenali oleh khalayak luas. Tidak hanya membuatkan instagram, tim KKN-P kelompok 11 juga mendesainkan logo untuk usaha milik Yayuk agar labelnya lebih menarik.

Dengan demikian, pemberian label dan memanfaatkan instagram sebagai media promosi akan menarik minat konsumen. Sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pesanan dan menaikkan omset usaha milik Yayuk.

Ditulis : Wiwit Indayana & Melina Faturahman
Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Leave a Reply