Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Hai teman-teman, apakabar? Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan tetap dalam lindungan Allah SWT yaa, Aamiin..
Perkenalkan nama saya Adawiyyah Prily Arief dari Prodi PG-Paud Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Pada kesempatan kali ini saya sedang melaksanakan KKN-Pencerahan Mandiri yang mana saya melaksanakan KKN-P ini di desa saya sendiri dan hanya dilaksanakan sendirian. Tapi hal tersebut tidak memutuskan semangat saya untuk tetap melaksanakan KKN-P Mandiri.
KKN-P yang saya laksanakan yaitu dengan keadaan yang seperti sekarang ini karena tenfah terjadi wabah covid-19 yang mana sekolah harus dilaksanakan secara daring dan siswa-siswa harus mengerjakan tugas sekolahnya jika disuruh dan ditemani oleh orangtuanya. Melihat keadaan seperti itu saya melihat anak-anak tersebut jarang untuk mengerjakan tugas yang gurunya berikan serta apalagi jika akhir pecan banyak anak-anak yang memegang gadget untuk bermain game online yang ada di Hpnya tersebut. Game yang biasa mereka mainkan yaitu game Mobile Legend dan Free Fire yang mana kedua permainan tersebut merupakan permainan pertarungan. Anak-anak tersebut tidak hanya sekali dua kali dalam bermain game tersebut, tetapi seharian bahkan setiap hari. Karena tidak lain di tempat tersebut dekat dengan wifi warga yang mana anak-anak senang bermain di tempat tersebut dengan menumpang wifi gratis.
Dengan adanya hal tersebut saya memanfaatkan peristiwa tersebut untuk membuatkan APE agar dimainkan oleh anak-anak tersebut sehingga anak-anak tersebut tidak ketergantungan kepada gadget dan game yang ada di Hp tersebut.
Saya membuatkan 2 bentuk APE sederhana untuk mereka, yang mana permainan pertama yaitu mencocokkan bentuk geometri & warna. Lalu permainan kedua yaitu replika jam dinding yang disertai waktu menunjukkan pukul berapa. Nah dengan dibuatkannya APE sederhana tersebut saya berharap anak-anak tersebut dapat sejenak meninggalkan Hpnya untuk bermain APE yang telah saya buat. Karena di usia anak yang masih dibawah umur seperti tersebut jika setiap hari menatap layar handphone maka radiasi dari handphone tersebut akan berbahaya kepada anak-anak tersebut.
Setelah APE ang saya buatkan itu jadi dan sudah dapat dimainkan lalu saya bawa APE tersebut ke tempat yang biasa anak-anak itu main game. Begitu saya datang dengan membawa 2 APE tersebut, mereka bertanya-tanya apa yang sedang saya bawa. Setelah saya menjelasksn cara bermainnya, ternyata anak-anak tersebut langsung memainkan APE yang telah saya buat dan menaruh Hpnya, mereka lebih focus untk bermain APE yang telah saya buat. Saya berharap APE tersebut dapat dijadikan anak-anak tersebut bermain setiap hari, agar mereka tidak terlalu sering bermain gadget dan menatap layar Hp yang sangat bahaya radiasinya untuk mereka.
Penulis : Adawiyyah Prily Arief
Edit : Ping darojat –