Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Media Pembelajaran

Drpm.ac.id – Media pembelajaran pada umumnya adalah untuk alat bantu proses belajar mengajar. Di pergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran atau pelatihan. Penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.

Jika tujuan pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas anak maka terdapat berbagai pilihan media yang digunakan, salah satunya adalah media pembelajaran bermain. Beberapa faktor yang menjadi penyebab kesulitan siswa dalam membaca dan menulis yaitu siswa kurang latihan, kemampuan guru yang kurang dalam menggunakan media pembelajaran, dan kegiatan belajar mengajar yang monoton.

Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN-P memperkenalkan media pembelajaran bernama Papan Ejaan. Papan ini terbuat dari sterofoam yang dilapisi kertas manila, lalu diberi berbagai macam gambar seperti gambar hewan atau gambar benda-benda disekitar, Selasa (22/02).

Cara menggunakan nya sangat mudah, peserta didik mengeja menggunakan huruf-huruf abjad sesuai dengan gambar dengan cara ditancapkan. Papan ejaan ini sukses memberi semangat anak untuk belajar mengeja. Pembelajaran ini menarik perhatian anak sehingga pembelajaran berlangsung dengan baik.

Media sangat penting sekali bagi anak, karena mereka belum mampu mehamami sesuatu yang bersifat abstrak. Kehadiran media dapat membantu menghadirkan pembelajaran tersebut lebih nyata sehingga lebih mudah dicerna oleh anak. “Dengan adanya media pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kreativitas anak sehingga mampu merangsang metorik mereka dalam belajar,” tutur salah satu mahasiswa KKN-P.

Mahasiswa juga membuat media pembelajaran menggunakan teknik kolase. Dengan adanya media ini dapat melatih konsentrasi peserta didik serta melatih kesabarannya. Selain itu, kolase mampu melatih motorik halus seperti dalam kegiatan menggunting dan menempel potongan kertas.

Media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Dengan adanya berbagai macam media, pembelajaran bisa berlangsung secara lebih optimal.

Penulis : Rizatul Mezzaluna Safro dan Fifi Widya Aprilia
Editor : Ping Darojat Gumilang

Leave a Reply