Peduli Akses Pendidikan di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN-P Kelompok 11 Adakan Program Bimbel Gratis di Desa Wedoroklurak

 

drpm.umsida.ac.id –  Merebaknya wabah pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kemunduran beberapa sektor, tak terkecuali perubahan pada sektor pendidikan. Kegiatan pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka berubah menjadi virtual atau serba online. Dampak tersebut membuat siswa mengalami kesulitan dalam belajar.
Dengan inisiatif agar para siswa dapat belajar lebih mudah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pencerahan (KKN-P) kelompok 11 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kegiatan Bimbingan Belajar (Bimbel)  untuk siswa-siswi sekolah dasar di Balai Desa Wedoroklurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Senin (31/1). Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari setiap minggunya, yakni hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 18.00 – 20.00 WIB.
Pengadaan program bimbel gratis ini menjadi tujuan mahasiswa KKN-P kelompok 11 untuk memberikan pembelajaran tambahan di luar kegiatan belajar di sekolah. Ketika mengajar anak-anak, mahasiswa KKN-P kelompok 11 menggunakan metode Fun Learning untuk mengawali pertemuan pertama di Balai Desa Wedoroklurak. Sehingga kegiatan pembelajaran lebih interaktif dan berbeda dengan kegiatan di sekolah.Bimbel yang diadakan oleh mahasiswa KKN-P kelompok 11 juga mendapat respon positif dari para orang tua. Selain karena efektif, para pengajar lebih memperhatikan pemahaman dan perkembangan anak-anak mengenai materi yang sudah dipelajari di sekolah.
Mahasiswa KKN-P kelompok 11 juga sangat bersemangat dalam mengajar anak-anak di sana. Begitupun sebaliknya, anak-anak di sangat apresiatif dan menyambut program bimbel dengan tangan terbuka. Ada yang datang dengan jalan kaki, menaiki sepeda, dan ada yang diantar oleh orang tuanya. Walaupun demikian, tim pengajar tetap menerapkan protokol kesehatan kepada mereka yang datang agar selalu terkondisi dengan baik.
Dengan mengikuti bimbel ini, mahasiswa KKN-P kelompok 11 berharap agar anak-anak bisa mengalami peningkatan prestasi belajar di sekolah, lebih memahami mata pelajaran yang dianggap sulit, dapat mengembangkan kemampuan bersosialisasi, serta dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Ditulis : Wiwit Indayana dan Tri Nanda MaulidiyahEditor : Shinta Amalia Ferdaus

Leave a Reply