Peran pengasuh di dalam panti asuhan menjadi penting karena pengasuh adalah pengganti orangtua bagi anak asuh. Selain mendampingi anak menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan pekerjaan domestik, mendorong anak asuh menjadi lebih mandiri juga menjadi tanggung jawab Pengasuh. Dibutuhkan keterampilan tertentu yang dapat digunakan oleh pengasuh dalam menjalankan peran di panti asuhan. Sayangnya, tidak semua pengasuh di panti asuhan yatim ‘Aisyiyah Sidoarjo memiliki keterampilan yang mendukung peran tersebut. Tim Abdimas mendukung upaya panti asuhan yatim ‘Aisyiyah Sidoarjo dalam meningkatkan kapasitas pengasuhan pengasuh dan pengurus panti dengan menyelenggarakan pelatihan.
Keterampilan yang diberikan dalam pelatihan adalah keterampilan berkomunikasi efektif di dalam memberikan umpan balik. Umpan balik yang tepat atas permasalahan anak asuh menjadi strategi yang perlu diterapkan, seperti yang diutarakan oleh Widyastuti, M.Psi., Psikolog, ketua Tim Abdimas “Memberikan tanggapan atau umpan balik atas perilaku adaptif anak lebih mudah dilakukan oleh pengasuh, tidak seperti perilaku maladaptif. Oleh karena itu, kami berikan pelatihan ini sebagai bekal pengasuh dalam menanggapi situasi-situasi sulit yang berhubungan dengan anak asuh.”
Pelatihan komunikasi efektif untuk meningkatkan kapasitas pengasuhan pengasuh dan pengurus panti asuhan yatim ‘Aisyiyah Sidoarjo dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2020 di Kampus Gelam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Pelatihan dibagi menjadi tiga sesi dengan tiga metode penyampaian yang berbeda, yaitu tutorial dan tanya jawab, role play dalam kelompok, serta refleksi kegiatan role play. Berbagai metode diberikan agar peserta dapat melatih keterampilan yang diajarkan secara langsung. Selain itu, Tim Abdimas memfasilitasi kegiatan role play dengan mengikutsertakan 3 mahasiswa yang bertugas untuk menilai keterampilan peserta. Pelatihan ini diikuti oleh pengasuh dan pengurus ketiga panti asuhan yatim ‘Aisyiyah Sidoarjo yang sebelumnya menjadi peserta kegiatan Tim Abdimas.
Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pengasuh dan pengurus memiliki keterampilan yang dapat mempererat relasi interpersonal antara pengasuh dan pengurus dengan anak asuh. Relasi interpersonal yang berkualitas akan menjadi sumberdaya psikologis bagi mereka yang terlibat di dalamnya, sehingga mereka akan lebih sejatera secara psikologis. Untuk itu, kegiatan ini dilanjutkan dengan pendampingan dan pemberian umpan balik, yang akan dilakukan oleh seluruh Tim Abdimas, yaitu Widyastuti, M.Psi., Zaki Nur Fahmawati, M.Psi., Psikolog dan Moch Bahak Udin by Arifin M.Pd.I.
Penulis: Fa’iza
Editor: Wiwid