Drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa kelompok 36 Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN – T) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan serangkaian kegiatan meluli pengembangan marketing pada Warung Pawon Lawas Desa Pepelegi, Kecamatan Waru Sidoarjo, Selasa (16/8).
Kegiatan yang dimulai pada bulan Agustus dan berakhir pada 15 September 2022 itu, menurut tim tergolong kompleks karena tidak hanya di bidang pemasaran saja tetapi juga pada pengelolaan bidang administrasi hingga keuangan. Ragam aktivitas yang dilakukan antara lain pembuatan akun media sosial yaitu instagram official account, produksi konten video pemasaran, pelatihan aplikasi kasir, sosialisasi dan pembekalan tentang layanan dan pemasaran terhadap ukm pengisi stand penjualan, pembuatan standart operating procedure (sop) kafe, dan menjadi panitia acara grand opening pawon lawas
Survei awal di lokasi kafe pada 12 Agustus 2022 nampak terlihat bagus dan mendukung untuk dijadikan proyek kegiatan dengan kafe yang berkonsep natural dengan segmen khususnya untuk muda-mudi apabila ingin nongkrong atau update story agar terlihat estetik. Tim KKN-T kelompok 36 membantu mengunduh aplikasi media sosial Instagram dan membuatkan akun untuk mendukung usaha kafe “Pawon Lawas” di bidang digital marketing (@pawonlawaspepelegi), tim KKN-T juga membantu mengelola postingan untuk mempromosikan konten pra opening kafe termasuk membuat menu yang ada di kafe “Pawon Lawas” dengan desain foto dan video yang sudah diedit.
Dan di bio Instagramnya juga sudah dicantumkan google maps guna memudahkan konsumen mencari lokasi kafenya, dan juga tertera jam buka-tutup beserta contact person yang bisa dihubungi juga informasi lainnya. Produksi konten video pemasaran dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan dikelola sendiri oleh tim KKN baik sebagai talent, fotografer maupun videographer nya dan tema yang diusung juga cukup variatif.
Selain membantu mengelola Instagram, kendala yang dihadapi adalah tentang ketika dilaksanakan observasi pada bidang sumber daya manusia para pekerja kafe, sebenarnya sudah cukup untuk menggunakan pegawai yang ada sebagai bantuan pekerja dalam mengelola kafe tersebut, akan tetapi masih perlu arahan dan pendampingan, khususnya di bidang pendampingan segi administratif dan keuangan.
Dalam hal ini, tim KKN-T kelompok 36 membantu mengunduh dan mendaftarkan aplikasi POST sebagai aplikasi kasir. Sehingga harapannya dapat memudahkan para pembeli dalam memilih menu apa saja yang ada di “Pawon Lawas” tersebut, juga memudahkan pegawai dalam memasukkan menu penjualan di komputer serta menghitung secara akumulatif total omset serta memberikan keterangan stok yang ada ataupun sedang kosong dalam menu yang dijual di Pawon Lawas.
Pelatihan terhadap UMKM pengisi stand penjualan juga digagas oleh tim KKN-T Kelompok 36, yaitu dengan telah melakukan sosialisasi dan pembekalan sebelum pembukaan kafe pada tanggal 6 September 2022. Pelatihan dengan tema “Optimalisasi Kualitas Pelayanan Dan Pemasaran UKM Café Pawon Lawas” yang diikuti sekitar 15 pihak UKM dilaksanakan di Pendopo Paseban. Pemateri yang dihadirkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKN yakni Satrio Sudarso. Antusiasme UKM dalam mengikuti pelatihan itu cukup tinggi dengan diikuti konseling tentang sanitasi dan higienitas dalam pengelolaan menu makanan dan minuman yang dijual.
Pembuatan standart operating procedure (SOP) kafe juga dilakukan atas bimbingan Satrio Sudarso bertemakan “Pemesanan Produk” di mana telah mendapat otorisasi oleh pihak pengelola tempat dengan disetujui oleh Direktur Bumdes dan disahkan oleh Kepala Desa Pepelegi, Waru, Sidoarjo pada 16 September 2022.
Apresiasi positif oleh Hari Setiyo selaku Direktur BUMDes Karya Sejahtera Pepelegi, dimana Pawon Lawas merupakan salah satu unit usaha BUMDes tersebut, beliau mengatakan bahwa dengan dimulainya pembuatan SOP awal ini akan ‘menertibkan’ pengelolaan segi administratif secara terstruktur dan baku untuk dapat dijalankan oleh segenap tim operasional Pawon Lawas.
Tim KKN juga terlibat dalam kepanitiaan grand opening Pawon Lawas pada 10 September 2022 dengan menangani dalam urusan dokumentasi foto & video, meminta testimoni video pengunjung tentang kesan operasional kafe, pembagian minuman juice buah gratis ke tamu undangan hingga support pembagian doorprize dan quiz.
Ketua tim KKN-T 36, Sebastian Arya menuturkan pengadaan kegiatan oleh tim KKN-T ini tentu akan menambah daya tarik bagi masyarakat. “Pawon Lawas memiliki daya tarik tersendiri dalam sisi keunikan dan sisi tampilan yang ditawarkan kepada konsumen, Pawon Lawas menjadi upaya yang baik dalam meningkatkan gairah dalam dunia kuliner di kawasan masyarakat sekitar,” tuturnya.
Isyanto selaku bagian Kesejahteraan rakyat Desa Pepelegi menyatakan bahwa “Cafe Pawon Lawas mempunyai sebuah pesona tempat kuliner yang sangat maksimal dalam lingkungan masyarakat sekitar sehingga memberikan ‘atmosfir’ yang baik dalam salah satu upaya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat khususnya di Desa Pepelegi” Kelompok yang beranggotakan 16 mahasiswa dari berbagai program studi ini berharap dengan adanya serangkaian kegiatan yang telah diterapkan dapat membantu usaha kafe “Pawon Lawas”, terutama untuk UKM pengisi stand penjualan dapat selalu ramai pengunjung dan makin berkembang dengan harapan menjadi “UMKM NAIK KELAS”.
(Mohammad Aldi Dwi Setya, dkk)