Terkait dengan pandemic covid yang sudah terjadi selama satu tahun lamanya ini di Indonesia ini tak henti-hentinya kita harus selalu mengingat protokol kesehatan yang sangat penting adanya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam survey yang dilakukan di Kelurahan Podorejo sendiri banyak warga yang selalu menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker dan cuci tangan yang paling utama. Tetapi terkadang masih ada beberapa anak-anak yang bermain dengan membuat kerumunan tanpa menggunakan masker. Oleh karena itu saya selaku mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang sedang melaksanakan KKN Pencerahan Mandiri memiliki inisiatif untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait peningkatan kesadaran pentingnya penggunaan masker dan cuci tangan kepada para orang tua terkait kegiatan bermain yang dilakukan oleh anak-anaknya. Beberapa poster tentang bagaimana pentingnya protokol kesehatan, mencuci tangan, dan menerapkan social distancing pun diletakan di beberapa titik yang ada di Kelurahan Podorejo tersebut.
Selain dengan kegiatan terkait pencanangan bencana pandemic covid, Kelurahan Podorejo sendiri memiliki program yang dinamakan BuBaSah. BuBaSah merupakan kepanjangan dari Budaya Bebas Sampah, yaitu program yang ditujukan oleh Sri Hartini selaku Lurah Podorejo yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di Podorejo untuk tidak membuang sampah rumahan di hutan dan selokan sekitar. Dalam rangka penyuksesan program ini mahasiswa dari KKN Pencerahan Mandiri Universitas Muhammadiyah pun ikut berpartisipasi dengan memberikan tempat sampah di beberapa titik di wilayah Kelurahan Podorejo yang masih kekurangan tempat sampah.
ditulis : Aulia Sekarwangi Krisida
edit : Ping Darojat-