Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 17 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Gabungan mahasiswa dari berbagai jurusan tersebut melaksanakan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di Balai Desa Siwalanpanji, Senin (21/03).
Desa Siwalanpanji dikenal sebagai desa yang cukup peduli akan kesehatan warganya. Salah satu upaya kepedulian kesehatan warga adalah dengan diadakannya kegiatan rutinitas Posbindu kepada khalayak lanjut usia. Namun sangat disayangkan kegiatan rutinitas tersebut terhenti akibat adanya pandemi virus corona. Oleh karena itu, tim KKN-P kelompok 17 berinisiatif mengadakan dan menghidupkan kembali Posbindu yang telah vakum sejak Bulan April 2020 lalu.
Berbekal pengalaman dan kemampuan dari beberapa anggota tim KKN-P kelompok 17 yang mampu mengoperasikan alat untuk mengecek gula darah, asam urat, kolesterol, tensi darah, serta pemberian obat-obatan dengan pemantauan langsung oleh perwakilan dokter dari Puskesmas Kecamatan Buduran, para mahasiswa dengan handal memeriksa warga lansia yang hadir pada program Posbindu tersebut.
Dengan memaksimalkan pemasukan dana dari para donatur dan juga dari hasil penggalangan, warga lansia yang ingin memeriksakan diri meliputi berat badan, tinggi badan, gula darah, asam urat, kolesterol, tensi darah hingga pemberian obat pada program Posbindu tersebut sama sekali tidak dipungut biaya. Mereka semua terlayani dengan gratis.
Selain itu, mahasiswa KKN-P kelompok 17 juga melakukan penyuluhan mengenai hipertensi dan pola makan untuk lansia. Penyuluhan dilakukan karena banyaknya lansia yang mengalami hipertensi hingga diabetes. Penyuluhan yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan Posbindu tersebut berisikan mengenai pengertian, penyebab, faktor, resiko, cara mencegah, dan pengobatan.
Peserta Posbindu yang hadir berjumlah 47 orang, dimana 19 diantaranya merupakan peserta langganan di kegiatan Posbindu sejak sebelum pandemi, lalu sisanya merupakan peserta baru. Mereka melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan, mendengarkan penyuluhan serta arahan yang diberikan dengan sangat antusias. Mereka merespon dengan positif kegiatan yang dihidupkan kembali setelah setahun vakum. Adanya kembali kegiatan Posbindu ini membuat para lansia dapat mengontrol perkembangan kesehatannya sehingga dapat meningkatkan kualitas pola hidup mereka.
Sumanto (43) selaku Ketua RW 06 Desa Siwalanpanji mengungkapkan, dihidupkan kembali Posbindu tersebut sangat membantu masyarakat khususnya khalayak lanjut usia Desa Siwalanpanji dalam mengontrol kesehatan mereka. Sehingga mereka tetap mendapat arahan untuk tetap menjaga pola hidup sehat dalam diri masing-masing.
“Ya tentunya dengan dihidupkannya kembali acara Posbindu ini sangat membantu masyarakat khususnya masyarakat khalayak lanjut usia di Desa Siwalanpanji dalam mengontrol kesehatan mereka. Sehingga harapannya mereka tetap bisa mendapatkan arahan untuk tetap menjaga pola hidup sehat dalam diri mereka masing-masing,” ungkap Sumanto.
Setelah acara berlangsung, diadakan rapat evaluasi kegiatan dimana ketua tim KKN Pencerahan 17 menyerahkan amanat kepada ketua Karang Taruna dan Ibu Ketua PKK Desa Siwalanpanji agar acara Posbindu yang telah dihidupkan tersebut dapat tetap teragendakan kembali secara rutin walau setelah pengabdian tim KKN-P kelompok 17 telah selesai. Sehingga diharapkan kesehatan masyarakat khususnya khalayak lanjut usia tetap termonitoring secara berkala.
Penulis : Evan Agung Junio
Editor : Shinta Amalia Ferdaus