Tim KKN-P Umsida, Bantu Siswa Adaptasi Pembelajaran Daring di Desa Grabagan

Situasi pandemi Covid-19 ini menyebabkan segala aktivitas diberlakukan di rumah. Salah satunya aktivitas sekolah yang memunculkan suatu kebijakan School From Home (SFH) yang secara tidak langsung menuntut siswa untuk menguasai pembelajaran secara digital.

Namun, tidak semua siswa bisa beradaptasi dengan perubahan pembelajaran daring ini. Salah satunya siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Grabagan merasa kesulitan menyerap pengetahuan. Melihat kondisi tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kelompok 33 menyelenggarakan program Sinau Bareng (SIBA).

Erinda Ambarani selaku Ketua Koordinasi Tim KKN-P Umsida mengungkapkan bahwa program SiBa ini sebagai upaya membantu siswa-siswi SD dapat memahami pembelajaran daring yang diberlakukan oleh sekolah, ”Program ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi yang kesulitan dalam memahami materi,” kata Erinda, pada Senin (22/2).

Tak tanggung-tanggungnya, Program SiBa ini diadakan di 3 dusun yang ada di Desa Grabagan, “Kami siap untuk terjun membantu siswa di Desa Grabagan dalam kegiatan belajar, dimana kami akan melakukan pendampingan bagi mereka. Kami akan menyebar di 3 dusun yaitu Wersah, Jabon, dan Juwet,” tambahnya.

Program SiBa ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa-siswi SD di Desa Grabagan agar memiliki semangat untuk belajar, “Program SiBa ini kami rancang agar menjadi pembelajaran menyenangkan dengan diadakan Cerdas Cermat dan menyediakan hadiah untuk adik-adik yang bisa menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar. Nah dari sini adik-adik nanti akan termotivasi untuk giat belajar. Tidak hanya berisi tentang pelajaran. Jadi adik-adik disini belajar sambil bermain,” tuturnya.

Kepala Desa (Kades) Grabagan, Purnomo mengapresiasi program kelompok belajar di desa ini. Purnomo juga menuturkan bahwa kedatangan mahasiswa KKN-P membantu siswa dan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh, “Saya sangat senang dengan kedatangan adik-adik KKN-P yang melakukan kegiatan belajar kelompok di desa ini. Pastinya mereka senang dengan kehadiran kalian, karena sangat membantu anak-anak belajar, mereka juga bisa berinteraksi secara langsung dengan kakak-kakak yang melakukan KKN-P disini. Selain itu kalian bisa membantu wali murid apabila masih bingung dalam mengakses aplikasi yang digunakan untuk daring,” kata Purnomo.

Leave a Reply