Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kelompok 64 melakukan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Pupuk dan Limbah Anorganik sebagai Media Tanaman Hidroponik bersama Kawasan Rumah Pelestarian Lingkungan (KRPL) Dusun Sumberbendo, Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, pada Selasa (16/03).
Program ini muncul karena melihat kondisi dari Kawasan Rumah Pelestarian Lingkungan (KRPL), yang memiliki Green House dengan menggunakan pupuk dari pembelian dan para anggota yang kurangnya pengetahuan memanfaatkan limbah dari lingkungan. Sehingga kelompok KKN-P 64 memberikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Pupuk dan Limbah Anorganik sebagai Media Tanaman Hidroponik.
Kegiatan ini merupakan pembuatan limbah organik dari sayur yang sudah basi yang diletakkan pada wadah bekas yang berisi air dan diberi EM4 (Efektif Mikroorganisme) merupakan bahan yang dapat mempercepat proses pembuatan pupuk organik dan kualitas pupuk.
Selain itu, EM4 ini sebagai proses pembusukan bakteri alami, limbah organik digunakan untuk pupuk pada tanaman hidroponik, untuk limbah anorganik digunakan sebagai media tanaman hidroponik dengan memanfaatkan botol bekas yang dipotong menjadi dua bagian.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai pemanfaatan limbah organik dan anorganik, yang dapat dijadikan sebagai alternatif variasi tanaman pada Green House. Limbah organik digunakan sebagai pupuk yang dapat menghemat pembelian, sedangkan limbah anorganik memanfaatkan botol bekas sebagai media tanaman Hidroponik. Tanaman hidroponik digunakan karena lebih efisien dan memiliki masa tumbuh yang lebih pendek,” kata Rinda Program Studi Agroteknologi.
Kegiatan ini juga disambut dengan baik oleh Kawasan Rumah Pelestarian Lingkungan (KRPL), yang disampaikan oleh Sekretaris Kawasan Rumah Pelestarian Lingkungan (KRPL), Khoriq mengatakan bahwa sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut, “Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya Pelatihan Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Pupuk dan Limbah Anorganik sebagai Media Tanaman Hidroponik yang diadakan oleh teman-teman KKN-P UMSIDA, sehingga variasi tanaman Green House bisa dikembangkan dan juga dapat memanfaatkan limbah dari lingkungan sebagai alternatif bercocok tanam dengan biaya yang terjangkau,” ujar Khoriq.
Sehingga dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para Kawasan Rumah Pelestarian Lingkungan (KRPL) dapat memanfaatkan limbah organik dan anorganik sebagai media tanaman hidroponik dengan biaya yang sangat terjangkau.
Penulis : Alfin Arina Maulida
Editior : Asita Salsabilla Maharani