drpm.umsida.ac.id – Smart village merupakan program yang diselenggarakan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Program ini mengadopsi konsep smart city yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan sosial di wilayah desa pinggiran yang masih tertinggal dalam hal digitalisasi.
Untuk mendukung program ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pencerahan (KKN-P) kelompok 10 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mendampingi anak-anak dalam kegiatan belajar program Griya Sinau Digital (GSD) di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (6/2).
Inovasi GSD ini memberikan pelatihan dan kursus komputer secara gratis kepada anak-anak yang kurang mampu di sekitar wilayah Desa Sugihwaras. Awalnya program GSD hanya diikuti oleh 10 anak saja, akan tetapi saat ini GSD sudah merangkul lebih dari 50 anak yang dibagi menjadi 4 kelas dengan jam belajar yang berbeda sesuai dengan capaian kompetensi pada masing-masing anak.
Pada tahun 2022 ini, tim KKN-P kelompok 10 ditugaskan ke Desa Sugihwaras untuk membantu menyukseskan program unggulan desa yang salah satunya yakni program Griya Sinau Digital (GSD). Setiap hari minggu mulai tanggal 6 – 27 Februari 2022, tim membantu para tenaga pengajar di sana untuk memonitoring anak-anak dalam pembelajaran komputer.
Anggota tim KKN-P Kelompok 10 ini terdiri dari 18 mahasiswa aktif Umsida dari berbagai jurusan. Mereka terbagi untuk membantu mengajar di beberapa sesi, dari jam 8 – 10 pagi. Mereka mengajarkan dasar-dasar penggunaan beberapa aplikasi yang dapat berguna di masa depan, seperti microsoft word, microsoft excel, adobe photoshop, dan lain sebagainya.
Kedepanya, tim KKN-P kelompok 10 Umsida berharap agar ada keberlanjutan dari program ini, sehingga anak-anak yang taraf ekonominya rendah bisa memiliki kemampuan untuk bersaing dengan mereka yang memiliki orang tua bertaraf ekonomi yang lebih mampu. Selain itu, tim KKN-P kelompok 10 juga berharap agar program digital desa ini bisa diadopsi oleh desa-desa lain di Kabupaten Sidoarjo.
Ditulis : Akhmad khoirur Rofiq
Editor : Shinta Amalia Ferdaus