drpm.umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata – Terpadu (KKN-T) Kelompok 29 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan program kerja yaitu Workshop Digital Marketing dengan tema “Strategy, Implementation and Practice” di Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, di Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, di Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu-Minggu (27-28/8).
Kegiatan ini ditujukkan bagi UMKM masyarakat Desa Damarsi yang diadakan selama dua hari yaitu pada tanggal 27-28 Agustus 2022 dan bertempat di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Buduran Sidoarjo.
Dalam kegiatan workshop digital marketing ini masyarakat diberikan materi mengenai strategi pemasaran produk UMKM melalui media sosial dan juga pelatihan foto produk UMKM yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada warga khususnya UMKM untuk memulai transisi dari cara bisnis tradisional menuju bisnis berbasis online seperti Instagram, Whatsapp Bisnis dan Shopee.
Acara workshop pertama kali dimulai pada Hari Sabtu, 27Agustus pukul 13.00 WIB dengan narasumber pertama yaitu Mahasiswa KKN-T Kelompok 29, Melinda Aprilia, yang menjelaskan pemahaman dasar mengenai apa itu digital marketing. “Pemanfaatan media sosial dalam memasarkan atau mempromosikan produk sangat penting karena membuat jangkauan produknya menjadi lebih dikenal oleh banyak orang,” tuturnya.
Kemudian dilanjut dengan pemaparan materi mengenai strategi dan sharing digital marketing dan praktik pembuatan salad buah oleh narasumber kedua, Mareta Triana Putri Utami Anugerah yang merupakan pengusaha muda bertalenta dan pemilik usaha ekonomi kreatif berbasis digital seperti @hampers_quu, @panganan.qu dan @bymaretaaaa.
“Pada era ini, segala bentuk pemasaran kebanyakan sudah berbasis digital dengan memanfaatkan berbagai macam platform dan e-commerce untuk sarana promosi dan penjualannya. Semenjak ada pandemi covid-19 yang terjadi, kita dilakukan pembatasan kegiatan yang mengharuskan kita mengurangi interaksi secara langsung dengan memanfaatkan platform digital untuk melakukkan pemasaran penjualan UMKM, sehingga saat ini menjadi tren penggunaan media sosial dari perkembangan iptek, ungkap Mareta.
Antusiasme peserta terlihat dari jumlah kehadiran masyarakat Desa Damarsi dan keingintahuan para peserta terkait strategi digital marketing dari sejumlah pertanyaan yang mereka ajukan. Dalam pelatihan, masyarakat juga diajarkan bagaimana cara membuka peluang usaha seperti contohnya pembuatan salad buah dengan bahan yang minim budget untuk penjualannya lebih bisa dihemat.
Workshop pada hari kedua dilaksanakan pada Hari Minggu, 28 Agustus pukul 13.00 WIB dengan menghadirkan dua pemateri yaitu anggota tim KKN-T Umsida Kelompok 29 Bagas Riski Utama yang menyampaikan materi dan memberikan pelatihan mengenai Bagaimana cara foto produk yang baik untuk menarik daya jual dan promosi, serta Vara Vauzianah yang memberikan pelatihan mengenai Digital marketing menggunakan Aplikasi Shoppe, Whatsapp Bisnis dan Instagram.
“Dalam pelatihan foto produk menggunakan media smartphone, kain putih polos dan aksesori unik untuk menjadi salah satu strategi digital marketing yang sangat penting karena menarik minat konsumen supaya membeli produk yang kita jual,” ujar Bagas Riski.
Tak hanya itu, sebagai salah satu sarana menunjang pengetahuan, mahasiswa KKN-T Umsida Kelompok 29 memberikan pelatihan bagaimana cara membuat akun melalui media sosial seperti Shopee, Whatsapp Bisnis, dan Instagram.
Para masyarakat yang hadir mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya workshop ini, karena mendapatkan ilmu yang belum mereka ketahui. Mereka berharap, dengan adanya workshop dan pelatihan ini dapat mengembangkan hasil produksi yang memiliki nilai jual lebih dan memperluas jangkauan pemasaran produk secara global.
Penulis : Ayu Ferina Puspitasari dan Novia Megasari
Editor : Shinta Amalia Ferdaus